Jakarta (ANTARA) - Serangan dua motor Ducati membuat Marc Marquez (Repsol Honda) kewalahan menjalani balapan seri keenam di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu.

Juara bertahan MotoGP itu hanya mampu finis runner-up, setelah Danilo Petrucci (Mission Winnow Ducati), mengawali lomba dari pole position, demikian laman resmi MotoGP, Minggu.

Pebalap asal Spanyol itu juga direpotkan oleh rekan satu tim Petrucci, Andrea Dovizioso yang menebar ancaman di P3.

Marquez sempat membuat kesalahan dengan melebar ketika memimpin lomba dan harus membayar mahal ketika tiga pebalap Ducati dan satu Suzuki mendahuluinya di lap kelima.

"Aku kehilangan apex di Tikungan 1. Kemudian di lap terakhir ketika aku mendapati Danilo terdepan, aku kedua dan Dovi di tempat ketiga aku memutuskan untuk tidak menyerang dan hanya akan bertahan karena jika aku mencoba dan melebar, Dovi akan memenangi lomba dan itu akan buruk hasilnya," kata Marquez.

"Terlepas dari itu, aku senang dengan 20 poin ini."

Sepanjang lomba 23 putaran itu, tiga motor Ducati dan satu Honda unggul di depan diikuti oleh satu motor dari Suzuki.

Ducati lebih diuntungkan ketika mendapati surplus tenaga mesin Desmosedici yang bertemu dengan lintasan lurus nan panjang Sirkuit Mugello.

Al hasil Petrucci meraih kemenangan pertamanya di kelas premier di tanah kelahirannya.

"Di awal musim ini aku mulai berpikir mungkin aku tak akan pernah menang tapi kemudian aku beradaptasi dengan strategi ini untuk melakukan yang terbaik di luar maupun di atas trek tanpa memikirkan apa pun," ungkap Petrucci.

"Aku tak punya kontrak lagi tahun depan, jadi aku mulai berpikir untuk melakukan hal lain di kehidupanku," kata sang pebalap asal Italia itu.

Petrucci juga berterima kasih kepada rekan satu timnya, Dovi, yang telah membantunya di pra musim.


Baca juga:Hasil GP Italia, Ducati lengkapi "hattrick" di Mugello
Baca juga:Juara di Mugello, Petrucci raih kemenangan pertama di MotoGP


Dovi pun menekankan jika sebelum musim balapan tahun ini dimulai dia telah melihat potensi Petrucci dan membantunya berlatih serta menyiapkan musim baru sebagai rekan satu tim.

"Aku kecewa kehilangan poin di sini hari ini, tapi aku memutuskan untuk bekerja dengan Danilo karena aku melihat sejumlah potensi. Dia harus merubah sedikit banyak hal dan dia telah melakukannya, itu lah kenapa dia menang hari ini. Dia membutuhkan hasil itu untuk masa depannya, jadi aku ikut senang untuknya," kata Dovi.

"Satu-satunya alasan Marc bisa bertahan dengan kami di trek ini karena kecepatannya di tengah tikungan. Kami memiliki akselerasi lebih baik, kami mengerem lebih baik tapi di tengah tikungan kami terlalu lambat," kata pebalap bernomor 04 itu.

Usai balapan seri keenam, Marquez masih kokoh di puncak klasemen pebalap dengan 115 poin, Dovi menempel di peringkat dua dengan margin 12 poin. Sementara Itu, Rins di peringkat tiga dengan 88 poin, unggul enam poin dari Petrucci di peringkat empat.

Valentino Rossi kini berada di peringkat lima dengan 72 poin.

Balapan MotoGP selanjutnya akan digelar di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol, 16 Juni.


Baca juga:Statistik balapan GP Italia

 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019