"Anak-anak harus tetap menyimpan di kepala mereka bahwa kami akan menghadapi Yordania pada 11 Juni," ujar Simon usai memimpin pemusatan latihan timnya di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Minggu (2/6) malam.
Simon menghormati perayaan hari keagamaan para pemainnya dan kesempatan mereka untuk berkumpul bersama kelugat.
Namun, dia ingin skuatnya tetap profesional dan sudah siap tempur kembali secara mental dan fisik ketika kembali ke tim.
"Saya bukan bapak mereka yang mengatur mereka harus begini begitu. Namun pemain punya tanggung jawab sendiri karena mereka adalah orang-orang profesional," tutur pria asal Skotlandia tersebut.
Tim nasional Indonesia akan menghadapi Yordania dalam laga persahabatan FIFA pada Selasa (11/6) di Amman, Yordania.
Sebagai persiapan ke sana, timnas menjalani pemusatan latihan (TC) di Stadion Wibawa Mukti sejak Jumat (31/5).
Setelah melawan Yordania, pada tanggal 15 Juni 2019 Indonesia akan menantang Vanuatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Pertandingan timnas Indonesia kontra Yordania dan Vanuatu digelar sebagai persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2022 sekaligus Kualifikasi Piala Asia 2023 yang dimulai September 2019.
Laga tersebut juga sangat penting bagi Indonesia karena jika menang akan mendongkrak posisi Indonesia di peringkat FIFA.
Baca juga: Pelatih timnas terkejut dengan performa pemainnya
Baca juga: Stefano Lilipaly tak dibawa ke Yordania, kata Simon
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019
