“Saya mengapresiasi yang dengan cerdas dan bijak memilih kapal untuk mudik karena bisa menjamin keselamatan,” ujar Sekjen Kemenhub Djoko Sasono saat melepas rombongan mudik bersama menuju Semarang di Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, Senin.
Menurut Djoko, program mudik sepeda motor gratis itu diselenggarakan guna mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas khususnya pada mudik lebaran.
“Tingkat kecelakaan menggunakan sepeda motor sangat tinggi yaitu 33 ribu dan 24 ribu karena sepeda motor,” kata Djoko.
Djoko juga meminta agar di antara 1.600 lebih pemudik yang menuju ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang tersebut menjadi sukarelawan paguyuban mudik gratis.
“Saya mohon ada yang jadi sukarelawan ketua paguyuban mudik gratis. Silakan nanti bertemu dengan kami sehingga tahun depan bisa menyelenggarakan mudik gratis yang lebih baik lagi,” tuturnya.
Hadirnya ketua paguyuban ini diharapkan mampu menjadi perpanjangan tangan Kementerian Perhubungan dalam menyosialisasikan program mudik gratis.
Selain itu, Djoko juga berharap agar program mudik gratis hari terakhir itu bisa berjalan sesuai dengan teman mudik yakni, ‘bareng, asik, dan lancar’ hingga sampai tujuan.
Program mudik sepeda motor gratis telah diadakan sejak tahun 2014. Untuk arus mudik lebaran 2019 dilaksanakan pada tanggal 31 Mei, 1 Juni dan 2 Juni. Sedangkan arus balik pada tanggal 8,10, dan 12 Juni.
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019
