... titip pesan, jangan buang sampah sembarangan, kalau tidak menemukan tempat sampah ya bawa dulu sampahnya atau ditaruh di mobil agar suasana bersih...
Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta para pemudik yang berasal dari berbagai daerah agar tidak membuang sampah secara sembarangan saat singgah maupun berkunjung dimanapun.

"(Pemudik) jangan 'nyampah', kalau pas istirahat dimanapun tolong jaga kebersihan," kata Ganjar saat memantau arus mudik Lebaran 2019 di Rest Area KM 429 Jalan Tol Semarang-Solo ruas Semarang-Bawen, Kabupaten Semarang, Senin.

Ia mengaku mendapat laporan berupa foto dari masyarakat melalui akun twitter-nya mengenai kondisi di tempat istirahar KM 429 yang terlihat sampah berserakan di mana-mana.

"Saya titip pesan, jangan buang sampah sembarangan, kalau tidak menemukan tempat sampah ya bawa dulu sampahnya atau ditaruh di mobil agar suasana bersih," ujarnya.

Sebelumnya, Telly Fandha selaku GM Operasional Tempat Istirahat KM 429 Jalan Tol Semarang-Bawen juga telah mengimbau pemudik ikut berperan aktif menjaga kebersihan di tempat istirahat dengan tidak membuang sampah secara sembarangan.

Ia menyebutkan pengelola tempat istirahat KM 429 telah menyediakan tempat sampah berkapasitas 90 liter di 40 titik dan kantong plastik berkapasitas 120 liter.

Tempat sampah dan kantong plastik tersebut diletakkan tiap 10 meter di tempat istirahat KM 429 dengan harapan para pemudik tidak membuang sampah sembarangan.

"Selain tempat sampah di 40 titik, kami juga menyiapkan 6 ribu kantong plastik yang diletakkan di setiap pohon dan tiang-tiang lampu, tapi tetap saja banyak pemudik yang buang sampah sembarangan atau cari praktisnya saja," katanya.

Menurut dia, volume sampah yang dibuang pemudik di Rest Area KM 429 sudah di luar kewajaran, bahkan berserakan hingga ke pinggir jalan tol yang berjarak beberapa meter dari pintu keluar tempat istirahat.

"Selain pintar berlalu lintas dan pintar berkendara, pemudik juga harus pintar menjaga kebersihan," ujar dia.

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019