Denpasar (ANTARA News) - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Letjen TNI Agustadi Sasongko Purnomo menegaskan, jangan pernah ada lagi pihak atau negara lain yang meng-klaim bagian wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI sebagai miliknya. "Kita harus tegas mengawasi, menjaga dan mengamankan seluruh bagian wilayah dan pulau-pulau terdepan yang selama ini masuk wilayah NKRI," tegas KSAD Letjen Agustadi Sasongko Purnomo di Denpasar, Bali, Selasa. Ia mengungkapkan hal itu pada acara serah terima Pangdam IX Udayana dari Mayjen TNI Syaiful Rizal kepada penggantinya Mayjen TNI George Robert Situmeang. "Tekad Indonesia sudah teguh, yakni NKRI adalah harga mati. Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta Bhinneka Tunggal Ika sudah final," ucap jenderal berbintang tiga itu. Disebutkan bahwa Kodam IX Udayana memiliki wilayah cukup luas, yakni rangkaian pulau-pulau kecil yang berbatasan dengan wilayah perairan Australia dan berbatasan dengan negara tetangga Timor Leste. Bahkan sebagian pulau-pulau kecil itu tidak berpenghuni, berada di perairan terdepan dengan perbatasan kedua negara, yakni Australia dan Timor Leste. Kondisi geografis seperti itu menuntut kesiapan seluruh aparat keamanan nasional, terutama Kodam IX Udayana untuk mengantisipasi dan mencegah berbagai kemungkinan gangguan, termasuk ancaman terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa. Ia mengakui, TNI tidak bisa sendiri dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan NKRI serta keselamatan bangsa dan negara Indonesia. Untuk itu TNI bekerjasama dengan semua pihak, termasuk pemerintah, kepolisian, instansi, golongan dan komponen masyarakat. Oleh sebab itu dalam setiap pelaksanaan tugas-tugas Kodam harus melakukan koordinasi dan kerjasama yang sebaik-baiknya dengan semua unsur dalam lingkungan masyarakat dan pemerintah. "TNI tidak berarti apa-apa tanpa dukungan rakyat, masyarakat dan golongan lainnya," ujar KSAD Agustadi Sasongko Purnomo dalam acara yang dihadiri prajurit Kodam IX dan undangan di Lapangan Puputan Badung, jantung kota Denpasar. Diingatkan, sebagai pengemban fungsi teritorial angkatan darat, komandan kewilayahan dan jajaran hendaknya dapat menjalankan tugas-tugas pembinaan teritorial secara profesional dalam pemberdayaan wilayah pertahanan di darat. Hal itu penting mengingat Kodam IX Udayana dengan wilayah meliputi Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan jajaran pulau-pulau yang dihuni oleh berbagai suku bangsa dengan segala budaya lokalnya yang unik dan menarik. Pulau-pulai kecil yang dikelilingi laut dengan panorama yang indah menghadirkan wilayah tersebut sebagai daerah wisata yang cukup dikenal masyarakat internasional, ujar KSAD Agustadi Sasongko.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008