Palu (ANTARA) - Organisasi Islam Nahdlatul Ulama, Ansor, Alkhairaat, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Tengah siap menyambut Prof KH Ma'ruf Amin jika berkunjung ke Palu dan Kabupaten Sigi pada 14 - 15 Juni 2019.

"Kami siap menyambut dan mengawal Prof Dr KH Ma'ruf Amin selama berada di Palu," ucap Ketua Gerakan Pemuda Ansor Sulawesi Tengah, Alamsyah Palenga, di Palu, Senin.

Ma'ruf Amin dijadwalkan akan berkunjung ke Kota Palu pada tanggal 14 Juni 2019. Ma'ruf Amin menghadiri Haul Pendiri Pendidikan Alkhairaat Habib Idrus Bin Salim Aljufri (Guru Tua) pada tanggal 15 Juni 2019, di Kompleks Alkhairaat Jalan Sis Aljufri.

Direncanakan, usai menghadiri dan mengikuti proses Haul Guru Tua, Ma'ruf Amin akan menuju Kabupaten Sigi, untuk melakukan peletakkan batu pertama pembangunan Islamic Centre di Desa Sunju Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi.

Usai, meletakkan batu pertama Islamic Centre, Ma'ruf Amin langsung menuju Bandar Udara Mutiara Sis Aljufri Palu balik ke Jakarta.

"Kami juga siap mengawal kegiatan Ketua MUI Pusat itu selama berada di Kota Palu dan Kabupaten Sigi," kata Caca, sapaan akrab Alamsyah Palenga.

Ketua MUI Sulawesi Tengah, Habib Ali Bin Muhammad Aljufri melibatkan beberapa ormas Islam dan kepolisian dan TNI dalam kegiatan kunjungan KH Ma'ruf Amin di Palu dan Sigi serta kegiatan peletakkan batu pertama Islamic Centre dan Haul Guru Tua.

Bersama pengurus MUI Sulawesi Tengah, MUI KOta Palu dan MUI Kabupaten Sigi, Alkhairaat dan Ansor, Habib Ali Bin Muhammad Aljufri bersama Sekretaris Sofyan T Bachmid menggelar rapat mengenai teknis penjemputan dan sebagainya terkait Kunjungan Ketum MUi Pusat itu.

Rapat itu membahas beberapa hal penting antara lain, kegiatan Ma'ruf Amin pada tanggal 14/6 malam saat tiba di Kota Palu. Kemudian, penjemputan, persiapan acara peletakkan batu pertama Islamic Centre dan pengamanan.

Sebelumnya, MUI bekerjasama dengan Taiwan, membangun Islamic Centre di Desa Sunju, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, sebagai upaya percepatan pemulihan pascabencana gempa dan likuefaksi menghantam wilayah itu.

"Iya, pembangunan dilakukan atas kerjasama MUI Pusat dengan Korea melibatkan MUI Sulteng dan Pemkab Sigi," ucap Sofyan Bachmid.

Sofyan Bachmid mengemukakan, berdasarkan kerjasama MUI Pusat dan Taiwan, maka Taiwan menyalurkan bantuan senilai 500.000 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp7,4 miliar.

MUI Sulawesi Tengah, kata Sofyan Bachmid, menindak lanjuti kerjasama itu melibatkan Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta.

Pelibatan itu, sebut dia, terkait pembebasan lahan untuk pembangunan Islamic Centre seluas 1,1 hektare di Desa Sunju.

Dia menerangkan, di areal 1,1 hektare itu akan dibangun rumah, gedung Islamic Centre, masjid dan Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Denah pembangunan Islamic Centre di Desa Sunju Kabupaten Sigi (ANTARA/Muhammad Hajiji)

 

Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019