Dumai (ANTARA) - Pemudik yang datang di Terminal Penumpang Domestik Pelabuhan Bandar Sri Junjungan Kelurahan Purnama Kota Dumai hingga H-2 jelang Idul Fitri 1440 Hijriah, atau Senin (3/6) mencapai 22.319 orang.

Manager Operasional PT Pelabuhan Dumai Berseri TM Zalek Usman mengatakan, lonjakan penumpang di Pelabuhan BSJ mulai terjadi sejak H-15 atau 21 Mei 2019, dan pihaknya mengantisipasi dengan penambahan kapal feri penumpang.

"Sebagai pengelola pelabuhan, kita sudah menyiapkan fasilitas umum dan mengantisipasi terjadi lonjakan penumpang, dan lima kapal ditambah setiap hari," kata Zalek.

Menurutnya, pada hari biasa hanya dua kapal melayani penumpang yang akan datang dan berangkat, namun momen angkutan lebaran 2019 ini ditambah lima kapal feri atau menjadi tujuh feri untuk membawa pemudik turun di Pelabuhan Dumai.

Aktivitas arus mudik penumpang didominasi pemudik datang dari Batam, Tanjung Balai Karimun dan Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau, ditambah beberapa daerah di Riau, seperti Bengkalis, Selat Panjang Kepulauan Meranti.

Puncak arus mudik terjadi pada H-4 atau Sabtu 1 Juni 2019 dengan penumpang turun di Pelabuhan BSJ Dumai sebanyak 2.008 pemudik, kemudian meningkat lagi pada H-3 Minggu 2 Juni 2019 sebanyak 2.159 pemudik, dilayani tujuh kapal feri.

Ia menjelaskan, sejumlah fasilitas umum disiapkan di pelabuhan yang baru beroperasi empat bulan ini, yaitu ruang peristirahatan penumpang dan supir, mushala dan kantin serta tim medis untuk penanganan penumpang sakit.

"Jumlah penumpang turun pada Senin hari ini dengan enam kapal feri sebanyak 1.838 orang, dan masih ada satu kapal lagi akan datang petang nanti," sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, puncak arus mudik juga sudah terjadi di Terminal Bus Tipe A Kota Dumai, sejak H-7 hingga H-4 telah memberangkatkan 4.723 penumpang angkutan Lebaran 2019, didominasi pemudik tujuan Provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Kepala Terminal Bus Tipe A Dumai Afrinaldi menyebut, jumlah penumpang berangkat dan datang pada H-7 tercatat 1.218, dan pada H-4 terjadi peningkatan sebanyak 1.508 pemudik keluar dari Dumai.

"Hari biasa sekitar 300 penumpang, dan puncak arus mudik angkutan lebaran 2019 sudah terjadi sejak H-7 hingga H-4, mencapai 4.723 penumpang berangkat ke Sumbar dan Sumut," kata Afrinaldi, Minggu (2/6) pada Antara.

Baca juga: 100 puskesmas disiagakan selama mudik Lebaran di Riau
Baca juga: Truk dilarang melintas di jalur Riau-Sumbar saat arus mudik
Baca juga: Kepala Basarnas Pekanbaru pantau arus mudik di pelabuhan

Pewarta: Abdul Razak
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019