Jambi (ANTARA) - Arus mudik di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) wilayah Kota Jambi-Muaro Jambi-Batanghari hingga H-1 terpantau lengang.

“Sejak didirikannya pos pelayanan mudik sampai dengan hari ini intensitas arus mudik terpantau lengang, tidak terjadi lonjakan arus mudik yang berarti,” kata Kepala Pos Pelayanan II Citra Raya Polres Muaro Jambi Roviansyah, di Jambi.

Terjadi penurunan intensitas arus mudik di Jalinsum Jambi-Muaro Jambi-Batanghari pada musim mudik 2019 ini. Dijelaskan Roviansyah, pada musim mudik tahun-tahun sebelumnya intensitas arus mudik mulai alami kenaikan sejak H-4 sampai dengan H-1 hari raya idul fitri.

Namun pada musim mudik tahun 2019 ini, setiap harinya intensitas arus mudik di Jalinsum itu tampak lengang, bahkan pada H-1 hari raya ini terjadi penurunan intensitas arus lalu lintas dibandingkan dengan hari-hari biasa.

“Kita tidak mengetahui secara pasti apa penyebabnya, bisa jadi karena memang pemudik tahun 2019 ini berkurang dan bisa jadi karena adanya pemecahan arus lalu lintas,” kata Roviansyah.

Terpantau pada hari sebelumnya, senin (2/6) banyak pemudik yang lebih memilih jalur alternatif daripada melalui Jalinsum tersebut. Terutama pemudik antar kabupaten dalam provinsi itu. Pemudik lebih memilih menggunakan jalur alternatif karena kondisi jalan yang lebih baik dan jarak tempuh yang relatif lebih cepat.

Di wilayah pos pelayanan II Citra Raya Polres Muaro Jambi itu terdapat beberapa titik rawan macet dan rawan kriminalitas. Tepatnya di Desa Mendalo Darat, Simpang Sei.duren dan Simpang Aur Duri Kabupaten Muaro Jambi. Sementara untuk titik kriminalitas terdapat di wilayah Desa Al Muhajirin Kabupaten Muaro Jambi.

Pada arus balik nanti, Roviansyah memperkirakan intensitas arus mudik di Jalinsum tersebut akan sama dengan intensitas pada arus mudik ini.

“Prediksi kita masih akan sama, kita juga menghimbau kepada pemudik apabila alami keletihan saat berkendara agar dapat beristirahat di pos-pos pelayanan dan pengamanan,” kata Roviansyah menambahkan.
 

Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2019