Menurut laporan CNN, Selasa, Chol masih hidup namun berada dalam penahanan serta penyelidikan menyangkut perannya atas kegagalan pertemuan puncak antara Pemimpin Korut Kim Jong Un dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Hanoi, Vietnam, pada Februari.
Dalam lima hari terakhir ini, bermunculan laporan-laporan yang bertentangan soal perombakan tim Korea Utara, yang mengarahkan perundingan dengan AS, setelah pertemuan puncak itu berakhir dengan kegagalan.
Kim Hyok Chol, pejabat yang memimpin tim Korut dalam pembicaraan menjelang pertemuan puncak di Hanoi, masih hidup dan ada dalam penahanan negara, lapor CNN yang mengutip beberapa sumber tanpa nama.
Chol kemungkinan masih akan menghadapi "hukuman berat", kata CNN.
Laporan CNN tersebut bertentangan dengan pemberitaan surat kabar Korsel Chosun Ilbo, yang pada Jumat melaporkan bahwa Kim Hyok Chol telah dihukum mati pada Maret. Koran tersebut mengutip seorang sumber tanpa nama yang mengetahui nasib Chol.
Beberapa narasumber mengatakan kepada Reuters saat itu bahwa Kim Hyok Chol akan dikenai hukuman tapi tidak ada bukti bahwa ia sudah dihukum mati.
Chosun Ilbo juga melaporkan bahwa Kim Yong Chol, pejabat tinggi yang memimpin pembicaraan dengan Amerika Serikat, sudah dijebloskan ke kamp pendidikan ulang dan diharuskan menjalani kerja paksa. Laporan itu tidak menyebutkan kapan Chol dibawa ke sana.
Namun, Kim Yong Chol ternyata ada di sebuah foto media negara pada Senin (3/6/2019). Ia terlihat sedang mendampingi Kim Jong Un dalam acara pertunjukan kesenian satu hari sebelumnya. Foto tersebut membuktikan bahwa mantan ahli spionase itu masih berpengaruh dalam struktur kekuatan intelijen Korea Utara.
CNN melaporkan bahwa kekuatan Kim Yong Chol sudah "hampir dirampas" sejak pertemuan puncak di Hanoi namun ia belum menghadapi kemungkinan menjalani kerja paksa.
Kim Yo Jong, yang adalah adik perempuan Kim Jong Un, juga terlihat pada foto-foto di media negara pada Selasa. Ia terlihat duduk di samping Kim Jong Un dan istrinya, Ri Sol Ju, dalam sebuah acara. Sebelum itu, Jong tidak pernah terlihat di depan publik bersama Kim Jong Un.
Sumber: Reuters
Baca juga: Washington-Pyongyang perdalam pembicaraan nuklir
Baca juga: Korsel kirim ancaman tawaran pembicaraan kepada Korut
Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2019
