"Banyak sekali yang masuk rumah sakit akibat kejadian 21-22 Mei kemarin, yang kita apresiasi Gubernur DKI cepat sekali tanggap bahwa semua yang masuk rumah sakit itu biaya pengobatan dan perawatannya gratis," kata Zulkifli.
"Saya sempat cek sendiri ke lokasi waktu itu, salah satu RS Tarakan, memang gratis semua," ujarnya menambahkan.
Hal itu dinilai Zulkifli sangat membantu bagi para korban, sebab peristiwa 21-22 Mei tersebut tidak hanya memakan korban dari massa aksi demonstrasi maupun pericuh tetapi juga masyarakat umum.
"Karena yang kena itu kan macam-macam, ada pedagang keliling, tukang ojek, belum tentu yang ikut demo," kata politisi Partai Amanat Nasional tersebut.
Menanggapi apresiasi itu, Gubernur DKI berharap semoga kondisi Jakarta akan terus aman terkendali di masa-masa mendatang tanpa ada kekhawatiran timbulnya kericuhan.
Hal itu, antara lain terlihat dari kondusifnya rangkaian takbir keliling menyambut Idul Fitri 1440 H pada Selasa (4/6) malam.
"Mudah-mudahan Jakarta terus aman. Tapi kita senang, semalam takbiran tidak ada masalah, jadi mudah-mudahan hari-hari ke depan juga aman terus," kata Anies.
Anies berkunjung sejenak ke kediaman Zulkifli Hasan sekira pukul 14.17 WIB didampingi istrinya Fery Farhati Ganis.
Tak sampai 10 menit kunjungannya Anies meminta diri untuk melanjutkan rangkaian kunjungannya ke Open House Idul Fitri sejumlah pejabat lain.
Selain Anies, sejumlah politisi terlihat menyambangi Open House Idul Fitri Zulkifli seperti Waketum MPR dari Partai Demokrat E.E. Mangindaan, Waketum PAN Bara Hasibuan, Sekjen PAN Eddy Soeparno dan Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019