Suasananya sejuk dan banyak pepohonan, terlebih bisa berkumpul bersilaturahmi dengan keluarga besar setelah lebaran usai dan tentunya masuk ke objek wisata ini murah atau terjangkau, tambahnya

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Hari kedua lebaran objek wisata di Sukabumi, Jawa Barat, mulai dipadati wisatawan, baik yang datang dari dalam maupun luar Sukabumi untuk menghabiskan masa cuti bersama dan libur Idul Fitri 1440 Hijriyah.

Salah satu tempat yang menjadi favorit warga di hari raya Lebaran ini untuk berwisata adalah objek wisata Salabintana yang berada di kaki Gunung Gede, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi. Sejak pagi hingga sore hari kawasan ini sudah dipenuhi oleh ribuan pengunjung.

"Selain mudah dijangkau dari pusat Kota Sukabumi, objek wisata ini sangat cocok untuk kegiatan keluarga seperti silaturahmi dan halal bihalal untuk keluarga besar," ujar salah seorang wisatawan dari dalam Sukabumi Asri Salma, Kamis.

Hal senada juga dikatakan, Dice Cantika warga asal Ciracap, Kabupaten Sukabumi yang mengaku bosan jika main ke laut walaupun jaraknya cukup dekat dengan rumahnya, sehingga memilih menghabiskan waktu liburan bersama keluarga di lokasi rekreasi pegunungan.

Pada acara silaturahmi keluarga di momen lebaran ini, ia berama rombongan keluarga besarnya yang mencapai ratusan orang sengaja datang ke Selabintana yang sebelumnya sudah dirundingkan dahulu dengan keluarga lainnya.

"Suasananya sejuk dan banyak pepohonan, terlebih bisa berkumpul bersilaturahmi dengan keluarga besar setelah lebaran usai dan tentunya masuk ke objek wisata ini murah atau terjangkau," tambahnya.

Terlihat objek wisata yang ada di daerah ini sejak pagi sudah ramai didatangi masyarakat untuk menikmati libur lebaran. Berbagai kegiatan pengunjung lokasi ini, baik melakukan kegiatan outbond , tracking, hiking dengan menikmati latar pegunungan dan pohon teh.

Sementara, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro mengatakan keramaian masyarakat dan kepadatan kendaraan sudah mulai bergeser di H+1 atau hari kedua lebaran ini.

Untuk antisipasi terjadinya penumpukan kendaraan dan hal yang tidak diinginkan, pihaknya sudah menyebar anggota mulai dari pintu masuk, jalur menuju objek wisata dan di titik lokasi wisata.

"Pengamanan diperkekat tidak hanya sebatas untuk mengantisipasi kemacetan saja, tetapi juga antisipasi adanya kecelakaan lalu lintas maupun aksi kriminalitas kepada wisatawan," katanya.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019