Tangerang (ANTARA) - Memasuki hari kedua Lebaran 2019 (H+2) masih ada pemudik dari Kabupaten Tangerang, Banten menggunakan bus dengan tujuan beberapa kota di Jawa Tengah dan Lampung.

"Laporan petugas di lapangan bahwa pol bus di Pasar Kemis, Balaraja, Sepatan dan Cikupa, masih menaikkan penumpang untuk mudik," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Tangerang, Kompol Ari Satmoko di Tangerang, Kamis.

Ari mengatakan bus tersebut tujuan Liwa, Lampung, Purwokerto, Slawi, Banyumas, Brebes, Tegal dan Purbalinga (Jateng) dan jurusan Cirebon dan Kuningan (Jawa Barat).

Pemudik yang berangkat pada H+2 tersebut mayoritas adalah pedagang makanan dan minuman untuk berlebaran di kampung halaman setelah berjualan di Kabupaten Tangerang.

Bahkan ada sebagian pemudik yang masih menunggu bus yang datang dari arah Jawa Tengah karena pemudik telah membeli karcis beberapa hari setelah puasa.

Hal tersebut terkait pemudik menggunakan sepeda motor sebanyak 236.392 unit kendaraan yang melintas di jalan Raya Serang, merupakan jalur utama non tol ke arah Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.

Kepala Pos Pelayanan Lalu Lintas Polresta Tangerang, Ipda AA Surya mengatakan petugas juga mencatat terdapat 52.471 unit kendaraan pribadi yang digunakan untuk mudik ke kampung halaman terutama dengan tujuan Sumatera.

Dalam pemantauan itu juga terdapat sebanyak 208 armada bus dengan tujuan ke berbagai kota di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur.

Demikian pula bus membawa pemudik dengan tujuan beberapa kota di Bengkulu, Lampung, Sumsel dan Jambi.

Namun pemantauan pemudik menggunakan sepeda motor, mobil pribadi dan bus itu dimulai sejak H-7 sampai Kamis siang.

Dalam catatan petugas bahwa terdapat 236.392 unit sepeda motor dan sebanyak 52.471 unit mobil pribadi dan dominan tujuan Lampung, Bengkulu dan Sumatera Selatan.

Pemudik melintasi jalan Raya Serang sebagai jalur utama ke arah Pelabuhan Merak atau sebaliknya menuju Jakarta dan beberapa kota lainnya di Jawa Barat, Jateng dan Jatim.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang, Bambang Mardi Sentosa mengatakan pemudik menggunakan bus dapat mengurangi kecelakaan lalu lintas mencapai tujuh persen.

Untuk itu, pihaknya sepakat dengan Polresta Tangerang, bahwa dihimbau agar pemudik tidak menggunakan sepeda motor ketika berlebaran di kampung halaman karena memiliki resiko tinggi terhadap kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

Untuk itu, Pemkab Tangerang menyediakan 13 bus mudik gratis yang merupakan subsidi dari dana APBD setempat.

Pewarta: Adityawarman(TGR)
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019