CAMBRIDGE, Massachusetts., 16 Januari (ANTARA/PRNewswire-AsiaNet) -- Mersana, perusahaan terapi kanker, hari ini mengumumkan bahwa John H. Van Duzer, Ph. D telah bergabung dengan perusahaan sebagai Wakil Presiden pada Unit Pabrikasi dan Ilmu Obat-obatan. "John Van Duzer menambah komponen yang penting dalam kelompok manajemen Mersana dengan pengalamannya di bidang pengembangan dan pabrikasi," kata Julie A. Olson, Ph.D., Presiden sekaligus Kepala Eksekutif Mersana. "Sebagai sebuah perusahaan klinik yang dalam tahap pengembangan, pabrikasi memainkan peran penting dalam memajukan produk-produk kami dan kontribusi yang diberikan oleh John akan memberikan dampak pada seluruh jalur pemasaran kami. Kami juga beruntung bahwa pengalaman awal John dalam penelitian mempermudah transisi menyeluruh pada sejumlah calon dari penelitian menjadi pengembangan." Dr. Van Duzer memiliki pengalaman lebih dari 18 tahun dalam Pengembangan dan Penelitian Obat-obatan. Sebagai Wakil Presiden di bagian Pabrikasi di ActivBiotics, Beliau memimpin upaya-upaya pengembangan pada bentuk dosis cair dari rifamycin, sebuah obat bersifat anti bakteri yang dimasukkan ke dalam mulut (ditelan). Sebelum bergabung dengan ActivBiotics, Dr. Van Duzer menjabat sebagai Direktur Kimia di Inotek Corporation, perusahaan pengembangan obat, dalam tahapan klinik. Sebelum bergabung dengan Inotek, Dr. Van Duzer bekerja sebagai ahli kimia bidang obat-obatan di kelompok penelitian Ciba-Geigy dan kemudian di Novartis selama 12 tahun. Yang paling menarik perhatian dalam penemuannya mengenai lumiracoxib, adalah inhibitor COX-dua yang terjual baru-baru ini di sejumlah negara. Beliau adalah penulis bersama pada lebih dari selusin penerbitan ilmiah dan merupakan seorang penemu sejumlah besar paten internasional dan Amerika Serikat. Beliau menerima gelar Sarjana Strata Satunya di bidang Kimia dari Universitas Pennsylvania dan Gelar Doktornya dalam bidang Kimia Organik dari Universitas Yale. Tentang Mersana Therapeutics, Inc. Mersana, perusahaan patungan swasta, memanfaatkan platform kepemilikan nanoteknologinya untuk mengubah obat-obatan anti kanker yang bersifat percobaan dan yang telah ada menjadi obat-obat baru yang dapat dipatenkan dengan sejumlah sifat obat-obatan yang unggul. Komponen kunci dari platform Mersana adalah Fleximer (R), sebuah polimer yang mudah busuk oleh bakteri dan kaku secara biologi yang secara kimia dapat dihubungkan dengan pada molekul-molekul kecil dan biologi. Jalur pemasaran Mersana mencakup XMT-1001, sebuah konjugasi kamptotesin fleksimer yang baru-baru ini dalam sejumlah uji coba fase satu, dan sejumlah senyawa onkologi pra-klinis. Para investor Mersana meliputi Fidelity Biosciences, ProQuest Investments, Rho Ventures, Harris & Harris Group dan PureTech Ventures. Fleximer (R) adalah merk dagang Mersana Therapeutics, Inc. SUMBER: Mersana Therapeutics, Inc. KONTAK: Pete Leone Kepala Operasional Mersana Therapeutics, Inc. +1-617-498-0020; MEDIA: Kathryn Morris dari KmorrisPR untuk Mersana Therapeutics, Inc.. +1-845-635-9828 kathryn@kmorrispr.com

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2008