Ottawa (ANTARA) - Kuba akan berperan dalam mengembalikan demokrasi di Venezuela, kata Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland pada Jumat, meskipun Ottawa dan Havana tidak setuju mengenai apakah Presiden Nicolas Maduro akan tetap menjabat.

Freeland menyampaikan pernyataannya saat konferensi pers di Toronto seusai menemui Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez. Kuba merupakan sekutu kuat Maduro, yang sebagian besar negara Barat menginginkannya mundur dan mendukung pemimpin oposisi Juan Guaido.

Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence pekan lalu meminta Kanada agar berbuat lebih banyak untuk terlibat secara langsung bersama Kuba atas apa yang disebutnya sebagai "pengaruh jahat" dalam krisis Venezuela

"Saya rasa kami sedang melihat konvergensi internasional seputar perlunya transisi damai di Venezuela yang menghasilkan pemilihan adil dan bebas serta mengembalikan demokrasi di negara tersebut. Kuba akan berperan dalam hal ini," kata Freeland.

Ketika didesak lebih spesifik soal apa yang dapat Kuba lakukan, ia menolak menjawabnya.

Pertemuan Freeland dengan Rodriguez merupakan kali kedua dalam kurun waktu kurang dari satu bulan. Keduanya bertemu di Havana pada 16 Mei guna membahas isu seputar Venezuela.

Sumber: Reuters
Baca juga: Trudeau beda pendapat dengan Trump soal Kuba
Baca juga: Menlu Kanada akan bertolak ke Kuba Kamis
Baca juga: Kuba kecam sanksi Amerika Serikat terhadap Venezuela
Baca juga: AS-Kuba teruskan perundingan di tengah masalah Venezuela
​​​​​​​
Baca juga: Kuba dan Venezuela dikecam soal kebebasan pers

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019