Jalur alternatif ada di kawasan Lorong 20 mentok di Simpang Rami, terminal bus mentok di Simpang Tanjung Pinggir dan Simpang Koperasi,
Pematangsiantar (ANTARA) - Arus lalu lintas masuk dan keluar Kota Pematangsiantar pada H+4 Idul Fitri 1440 Hijriah, Sabtu (8/6) malam, padat merayap dan sebagiannya bahkan macet hingga sekitar delapan kilometer (KM).

Hasil pantauan melaporkan, antrean kendaraan arus balik dari tempat wisata Parapat memasuki Kota Pematangsiantar di kawasan Simpang Dua mulai ramai menjelang petang dan masih berlangsung sampai pukul 21.00 WIB.

Jalur keluar Kota Pematangsiantar ke arah Medan, di kawasan Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, juga padat kendaraan.

Bahkan antrean panjang terjadi mulai dari depan SPBU Sinaksak sampai Jalan Ahmad Yani Pematangsiantar sepanjang sekitar delapan kilometer.

Jalur alternatif ada di kawasan Lorong 20 mentok di Simpang Rami, terminal bus mentok di Simpang Tanjung Pinggir dan Simpang Koperasi.

Kondisi itu membuat para pengemudi tidak punya pilihan selain mengikuti jalan lintas Sumatera jalur Pematangsiantar-Medan.

Sebaliknya, kendaraan yang datang dari arah Medan tidak begitu ramai, sehingga perjalanan lancar.

Personel kepolisian bekerja keras untuk mengurai kepadatan kendaraan dengan mengatur di sepanjang jalan agar pengendara tertib berlalu lintas.

Pewarta: Juraidi dan Waristo
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019