Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat menghadirkan musik tradisional 'Katumbak’ untuk menghibur wisatawan yang datang ke Pantai Kata saat libur Idul Fitri 1440 Hijriah.

"Ini merupakan kerja sama antara Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbub) Kota Pariaman dengan Sanggar Safari dan Sanggar Musik Cemara," kata pimpinan Sanggar Safari Khairul Dhara, saat menampilkan pertunjukan di Pantai Kata, Minggu.

Ia mengatakan pertunjukan musik tersebut diselenggarakan pada hari ini dan Minggu (16/6) depan dimulai dari pagi hingga sore hari.

Dia menyampaikan tujuan diselenggarakan pertunjukan musik tradisonal tersebut, yaitu untuk melestarikan agar tidak punah karena saat ini sudah mulai jarang digunakan oleh masyarakat.

Meski tidak ada lagu khusus pada pertunjukan tersebut atau dapat menggunakan lagu bahasa Minangkabau, bahasa Indonesia bahkan India, namun alat musik yang digunakan sudah jarang digunakan di daerah itu.

Alat musik tersebut yaitu gendang, kencrengan, serta harmonium tua setiap iramanya membuat wisatawan yang menyempatkan singgah melihat pertunjukan tersebut ikut menghentakkan kaki dan kepala karena irama yang dihasilkan pemusik.

Bahkan ada wisatawan yang ikut bernyanyi dengan membawakan lagu favoritnya masing-masing, sehingga manambah semarak pertunjukan musik tersebut.

Khairul menyampaikan bahwa sanggar miliknya sering tampil di berbagai kegiatan, sehingga hal tersebut digunakan untuk memperkenalkan alat musik yang berasal dari Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman itu kepada masyarakat luas.

Pelaksana Tugas Kepala Disparbud Kota Pariaman Alfian mengatakan, pihaknya selama libur Lebaran menghadirkan berbagai hiburan untuk menghibur wisatawan.

Berbagai hiburan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke daerah ini.

Pihaknya memperkirakan kunjungan wisatawan ke Pantai Kata selama libur Lebaran 2019 mencapai ribuan orang setiap harinya.

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019