Jakarta (ANTARA News) - Ratu Felisha boleh jadi termasuk dalam jajaran aktris "panas" lantaran penampilannya yang berani dalam beberapa film, termasuk "Buruan Cium Gue", "Seventeen" dan "Kuntilanak", yang disebutnya sebagai pekerjaan profesional. Sang aktris mengaku penampilannya wajar dan sesuai kemauan produser, serta dilakukannya sebagai pekerja profesional. "Sebenarnya saya tidak merasa begitu. Tapi, kalau produser menginginkan saya tampil seksi, ya saya akan kerjakan secara profesional," kata Felisha, demikian panggilan akrabnya, dalam acara syukuran film terbarunya yang berjudul "Skandal Cinta Babi Ngepet", di Jakarta, Senin. Menurut dia, setiap orang punya kemampuan bekerja di bidangnya masing-masing, dan seharusnya melakukannya secara profesional, bukan dengan alasan lain apapun. "Saya kira wartawan juga begitu, selalu bekerja profesional," katanya. Felisha berbicara cukup panjang lebar soal citra dirinya selama ini untuk menanggapi komentar seorang wartawan tentang penampilannya dalam "Skandal Cinta Babi Ngepet", yang menuntut ia beradegan sebagai penari bugil, dan menjadi korban perkosaan. Diproduksi K2K Production, "Skandal Cinta Babi Ngepet" telah selesai proses syuting dan segera memasuki tahap "post production". Felisha berperan sebagai Putri, wanita kaya yang bersuamikan pria miskin bernama Ridha, diperankan pendatang baru Ferry Fernandez. Selain mereka berdua sebagai pemeran utama, film tersebut juga menghadirkan aktor kawakan Arthur Tobing, dan artis komedian Olga Syahputra bersama Chicka (Lenong Bocah). Dheeraj selaku produser mengatakan, proses pengambilan gambar film itu cukup sulit, terutama karena menggunakan babi sungguhan, bukan animasi, seperti dalam "Genderuwo". Ia belum memastikan kapan film itu akan beredar di bioskop, kecuali mengatakan, "dalam waktu beberapa bulan mendatang." (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008