Diperkirakan arus balik Lebaran tahun ini juga mengalami peningkatan, karena harga tiket pesawat terbang yang masih tinggi
Pangkalpinang (ANTARA) - Jumlah pemudik di Pelabuhan Pangkalbalam, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada H-15 hingga H-1 Lebaran (Idul Fitri) 2019 mencapai 13.310 orang atau mengalami peningkatan sebanyak 5.815 orang jika dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 7.495 orang.

"Arus mudik Lebaran tahun ini mengalami peningkatan, karena masyarakat beralih menggunakan transportasi laut yang dinilai lebih terjangkau," kata Kepala Harian Posko Pelayanan Mudik Lebaran Pelabuhan Pangkalbalam, Ferdiansyah di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan total arus mudik 2019 terhitung H-1 hingga H-15 Idul Fitri 1440 Hijriah mencapai 13.310 orang dengan rincian penumpang turun 5.310 orang di Pelabuhan Pangkalbalam dan berangkat menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Tanjung Pandan, Belitung sebanyak 8.000 orang.

"Alhamdulillah arus mudik tahun ini berjalan kondusif, aman, tertib dan lancar," ujarnya.

Menurut dia peningkatan arus mudik di Pelabuhan Pangkalbalam ini, karena harga tiket pesawat udara yang tinggi sehingga masyarakat yang ingin berlebaran di kampung halamannya beralih menggunakan kapal laut.

"Diperkirakan arus balik Lebaran tahun ini juga mengalami peningkatan, karena harga tiket pesawat terbang yang masih tinggi," katanya.

Ia menambah harga tiket transportasi laut Lebaran di Pelabuhan Pangkalbalam selama arus mudik dan balik Lebaran masih normal, guna membantu masyarakat berlebaran di kampung halamannya.

"Kita mengapresiasi perusahaan dan operator kapal yang telah memberikan pelayanan yang baik kepada calon penumpang dan tidak menaikkan harga tiket selama arus mudik tahun ini," demikian Ferdiansyah.

Baca juga: Penumpang kapal Pelabuhan Pangkalbalam - Belitung meningkat

Pewarta: Aprionis
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019