Jakarta (ANTARA) - Pelatih klub Bhayangkara FC Alfredo Vera merasa yakin timnya tidak terpengaruh dengan dukungan ribuan suporter PSS Sleman dalam pertemuan kedua tim di Liga 1 Indonesia 2019, Sabtu (22/6) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

"Kami sudah terbiasa bermain dengan situasi seperti itu," ujar Alfredo Vera usai memimpin latihan timnya di Lapangan Rugbi Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.

Menurut Alfredo, sebagai tim yang tidak memiliki banyak suporter, Bhayangkara tetap mendapatkan tekanan dari suporter lawan bahkan ketika bermain di kandang.

Hal itu yang membuatnya tidak mempermasalahkan timnya saat berlaga dikelilingi para pendukung PSS Sleman.

Yang dianggapnya vital adalah performa skuatnya di pertandingan tersebut.

"Yang paling penting bukan soal suporter, bukan PSS Sleman. Melainkan apa yang kami lakukan saat pertandingan," tutur pelatih asal Argentina tersebut.

Sebelum laga di hari Sabtu (22/6), PSS Sleman dan Bhayangkara belum pernah berjumpa di Liga 1 Indonesia. PSS merupakan tim promosi dari Liga 2 Indonesia 2018 setelah keluar sebagai juara.

Dari tiga pekan Liga 1, Bhayangkara FC tidak pernah di dua laga tandang. Mereka kalah dari tuan rumah Bali United dan seri dengan Borneo FC.

Satu-satunya kemenangan dari tiga pertandingan itu diraih Bhayangkara di markasnya yaitu Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Jawa Barat, ketika menundukkan Barito Putera dengan skor 4-2.

Sementara PSS Sleman belum pernah kalah dari tiga laga perdana Liga 1. Mereka juga belum terkalahkan di Stadion Maguwoharjo, tempat di mana anak-anak asuh Seto Nurdiantoro menundukkan juara Piala Presiden 2019 Arema FC dan imbang dengan Semen Padang.

Pada laga pekan ketiga, mereka seri 1-1 saat berlaga di markas Persipura Jayapura. 

Baca juga: Bhayangkara berencana jalani laga uji coba jelang lanjutan Liga 1
Baca juga: Pelatih Bhayangkara puji si pencetak trigol perdana di Liga 1 2019


Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019