Tokyo (ANTARA) - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akan mengunjungi Iran pada 12-14 Juni sekaligus menggelar pembicaraan dengan Pemimpin Spiritual Ayatollah Ali Khamenei dan Presiden Hassan Rouhani, menurut juru bicara pemerintah Jepang, Selasa.

Kunjungan Abe berlangsung setelah ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat baru-baru ini meningkat, setahun setelah Washington mundur dari perjanjian nuklir antara Iran dan kekuatan global, yang bertujuan mengekang program nuklir Teheran dengan imbalan pencabutan sanksi.

Kepala Sekretaris Kabinet, Yoshihide Suga, juga menuturkan saat konferensi pers bahwa Abe dan Presiden AS Donald Trump sebelumnya telah membahas Iran melalui telepon pada Selasa.

Dalam lawatan selama empat hari ke Jepang, Trump menyambut bantuan Abe dalam berurusan dengan Iran setelah lembaga penyiar NHK menyebutkan bahwa pemimpin Jepang itu sedang mempertimbangkan kunjungan ke Teheran.

Menurutnya, Abe akan menjadi perdana menteri Jepang pertama yang mengunjungi Iran dalam kurun waktu 41 tahun.

Sumber: Reuters

Baca juga: PM Jepang bertekad tunjukkan aliansi kuat dengan AS
Baca juga: Pertemuan Abe dan Trump kemungkinan pada akhir April

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2019