Jalan bebas hambatan ditujukan agar kendaraan pembawa bahan kebutuhan dan barang industri dapat lancar sampai tujuan, tidak terlambat akibat kemacetan di jalan.
Batam (ANTARA) - Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyatakan bahwa pembangunan jalan tol di kota ini diutamakan untuk kepentingan industri, dari kawasan industri ke bandara dan pelabuhan.

"Fungsi utama jalan tol untuk kawasan industri," katanya di  Batam, Kepulauan Riau, Rabu.

Jalan bebas hambatan ditujukan agar kendaraan pembawa bahan kebutuhan dan barang industri dapat lancar sampai tujuan, tidak terlambat akibat kemacetan di jalan.

"Tapi bukan itu (kebutuhan industri) saja, semua juga boleh. Makanya buka tol ke bandara, supaya tidak terlambat waktu," kata Wali Kota.

Ia mengatakan pemerintah belum menentukan ruas yang akan digunakan untuk jalan tol.

Namun, Wali Kota berharap tol dibangun di jalan baru, bukan di jalan yang baru dilebarkan pemkot. "Kami minta di jalan baru, ataupun kalau mau tanah, kami bebaskan," kata dia.

Ia mengatakan jalur jalan tol cukup dua hingga 3 jalur, tidak perlu terlalu banyak. "Karena jalan tol tidak perlu selebar ini, karena bebas hambatan, tidak  boleh berhenti. Batam cukup dua lajur," kata dia.

Sementara itu, Wali Kota mengatakan ingin mempercantik jalan di sekitar jalan utama, dengan membangun taman-taman yang asri.

Saat ini, sejumlah tanaman sudah menghiasi pinggir jalan, namun belum terlalu besar. Wali Kota menginstruksikan jajarannya untuk menambah pupuk agar tanaman lekas tumbuh.

"Kami kejar agar bisa lebih besar, karena mau pasang lampu hias. Lampu hias kalau tidak dibarengi pohon, tidak indah," kata dia.
Baca juga: Pemerintah kaji tol baru di Batam
 

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019