Dunia film Hollywood diguncang berita mengejutkan dengan tewasnya aktor muda berbakat Heath Ledger (28), pria yang namanya melejit berkat peran sebagai koboi gay di film "Brokeback Mountain." Lelaki kelahiran Perth, Australia, 4 April 1979 itu ditemukan tertelungkup dalam keadaan telanjang di kaki ranjang di kamarnya oleh seorang pembantu rumah tangga di apartemennya, Manhattan, Selasa (22/1). Ledger dinyatakan tewas di lokasi, sementara seorang pejabat medis mengungkapkan penyebab kematiannya masih dalam tahap penyelidikan. Pemilik nama lengkap Heathcliff Andrew Ledger ini menapaki tangga yang cukup panjang sebelum ia berhasil menjadi aktor papan atas Hollywood. Debutnya sebagai aktor berawal dari layar televisi pada 1992 dalam beberapa produksi drama tv. Ledger mulai memasuki dunia layar perak tahun 1997. Pada masa awal karir, akting Ledger di film komedi romantis "10 Things I Hate About You" (1999) sebagai remaja yang cuek dan tak mudah ditundukkan perempuan, tampak mulai mencuri hati perhatian publik khususnya kalangan remaja. Dalam film tersebut Ledger berperan sebagai Patrick Verona berpasangan dengan aktris muda Julia Stiles yang berperan sebagai Katarina Stratford. Film "10 Things I Hate About You" memang belum mengantarnya meraih penghargaan di bidang film, tapi membuka jalannya membintangi sejumlah film pada tahun-tahun berikutnya dan membawanya bermain dalam film bersama aktor Mel Gibson dan sutradara film Ang Lee. Pada tahun yang sama Ledger bermain dalam film "Two Hands" dan namanya menjadi salah satu nominasi dalam AFI Award (Australia Film Institute) untuk kategori Aktor Terbaik. Jalan Ledger meraih impian masa kecilnya semakin terbuka lebar ketika pada 2000 ia berperan sebagai Gabriel Martin dalam film "The Patriot" bersama Mel Gibson. Dalam film perang kemerdekaan AS ini ia menjadi anak tertua Gibson yang pada akhir cerita tewas dalam sebuah pertempuran. Gibson yang mendengar kabar kematian Ledger memberikan komentar khusus tentang Ledger. Menurut Gibson, kematian aktor berbakat itu merupakan "kehilangan yang menyedihkan". "Saya memendam harapan padanya. Ia baru saja lepas landas dan kehilangan nyawanya dalam usia begitu muda. Saya menyampaikan rasa simpati dan doa kepadanya dan keluarganya," kata aktor dan sutradara peraih Piala Oscar itu. Tak hanya Gibson yang berduka, bahkan Perdana Menteri Australia, Kevin Rudd menyatakan rasa kehilangan yang mendalam. "Sungguh tragis, kami kehilangan salah satu aktor terbaik negara kami pada masa puncak kehidupannya," katanya. Rudd juga memuji Ledger yang selalu berperan dalam film-film menantang dan berbeda. Hal ini membuat sosok Ledger dicintai dan dikenang banyak orang. "Peran Heath Ledger yang menantang dan berbeda akan selalu dikenang sebagai salah satu penampilan akbar oleh seorang aktor Australia," katanya. Koboi Gay Langkah Ledger di dunia film terus berlanjut. Pada 2005 sutradara Ang Lee mendaulat Ledger bermain dalam filmnya yang bergenre drama romantis "Brokeback Mountain" sebagai seorang koboi gay bernama Ennis del Mar. "Broke Back Mountain" semakin membuat namanya melejit sekaligus mempertemukan Ledger dengan perempuan yang kelak menjadi pasangannya. Adegan mesra dan percintaan Ledger dengan lawan mainnya Jake Gyllenhaal (sebagai Jake Twist) terhitung cukup "berani" dalam film ini. Tak heran banyak komentar bermunculan setelah film ini rilis. Sayangnya di Indonesia adegan tersebut digunting sensor sehingga penonton kehilangan bagian kontroversi itu. Melalui film ini pula Ledger menjadi nominator peraih Academy Award untuk kategori pemeran utama terbaik dalam film "Brokeback Mountain" pada tahun 2005. Sayangnya penghargaan itu jatuh kepada Philip Seymour Hoffman dalam film "Truman Capote". Ledger kemudian memenangi penghargaan kategori pemeran utama terbaik dari New York Film Critics Circle. Lawan mainnya dalam "Brokeback Mountain", Michelle Williams yang berperan sebagai istri Ennis del Mar tampaknya membuat Ledger jatuh cinta. Ia kemudian terlibat hubungan asmara dengan perempuan bertubuh mungil ini dan memiliki seorang anak bernama Mathilda (2) saat film tersebut diluncurkan. "Memiliki anak berarti mengubah setiap aspek hidup Anda -- menjadi lebih baik, tentu saja. Pengorbanannya besar, tetapi apa yang akan kau dapat justru lebih besar dari pengorbanan yang kau buat. Saya merasa, seperti, siap meninggal karena kita sedang hidup di dalam anak kita," kata Ledger kepada "In Touch Weekly" bulan November. Sayangnya hubungan keduanya tidak berjalan cukup baik. Kendati Ledger sangat mencintai anak semata wayangnya, namun hal itu tak mampu menguatkan hubungannya dengan Williams. Mereka akhirnya berpisah pada 2007 setelah sempat berusaha hidup biasa-biasa saja di Brooklyn. Setelah putus dari Williams, Ledger kemudian pindah ke Manhattan. Dicintai Publik Komentar berisi pujian terhadap akting Ledger sekaligus kesedihan yang mendalam terus mengalir sejak aktor itu diumumkan tewas di apartemennya. Sejumlah penggemar yang sebagian besar perempuan dengan mata sembab dan berkaca-kaca tampak berderet di depan apartemen dan meletakkan karangan bunga dan foto sang idola itu. Ratusan juru foto dan jurnalis juga berlomba mengabadikan gambar di depan apartemen terutama ketika jenazah Ledger diusung ke mobil medis. Publisist Ledger, Mara Buxbaum mengatakan, kesedihan mendalam dan terpukul dengan meninggalnya Ledger. "Kejadian ini sangat sulit bagi orang-orang yang dicintai dan mencintainya. Saya berharap pihak media bisa menghormati privasi dan menghindari spekulasi tentang penyebab kematiannya hingga fakta sebenarnya terungkap," katanya menanggapi sikap media yang terus berusaha memburu berita seputar kematian Ledger. Di tempat terpisah, rasa terkejut dan hancur diungkapkan Kepala Eksekutif Warner, Bros Alan Horn dan Presiden Kelompok Film Warner, Bros Jeff Robinov atas tewasnya Ledger. "Komunitas hiburan telah kehilangan seorang bertalenta sangat tinggi. Heath adalah aktor cemerlang dan orang luar biasa. Simpati kami kepada keluarga dan sahabatnya," kata mereka dalam sebuah pernyataan. Ayah Ledger, Kim Ledger mengungkapkan rasa kehilangan yang sangat besar. Bagi dia, meninggalnya sang anak berbakat itu sebagai suatu kehilangan yang tragis. "Kami berterima kasih pada teman-teman dan semua orang di seluruh dunia yang bersimpati dan turut berduka saat ini. Dia (Ledger) telah menyentuh hati banyak orang dari berbagai lapisan masyarakat dalam kehidupannya yang cukup singkat, tapi dia sangat menyenangkan bagi sedikit orang-orang yang mengerti dia," ujar Kim. Sementara itu keluarga Williams juga menyatakan rasa duka yang mendalam. Ayah Williams, Larry, mengungkapkan kesedihannya seperti halnya yang dirasakan orang tua Ledger. "Satu hal yang sangat menyedihkan adalah Mathilda yang sangat dicintainya, harus kehilangan sang ayah," ujarnya. Ledger memang belum berhasil meraih Oscar atau Golden Globe film-filmya, tapi ia sesungguhnya telah merebut hati sebagian besar orang lewat peran-perannya yang berbeda dalam setiap film. "Aku bukan fans berat Ledger. Tapi kematiannya di usia yang cukup muda dan karir yang sedang menanjak sungguh mengejutkan. Hingga detik terakhir hidupnya, dia selalu membuat publik simpati dan memberikan nilai positif padanya," ujar seorang mahasiswa seni peran di Australia, Deborah. (*)

Pewarta: Oleh Desy Saputra
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008