Bekasi (ANTARA) - Sekitar 46.000 lulusan Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah bersaing untuk mengisi 14.544 tempat di 56 sekolah menengah pertama (SMP) negeri yang ada di Kota Bekasi, Jawa Barat, dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini.

"Kuota PPDB tahun ini ada 14.544 siswa untuk 49 SMPN dan tujuh SMPN baru dengan jumlah rombongan belajar total ada 404," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah di Bekasi, Kamis.

"PPDB pada tahun ini pada setiap rombel diisi oleh 36 siswa sesuai dengan Perwal Nomor 54 Tahun 2019 tentang PPDB TK, SD dan SMP," ia menambahkan.

PPDB tingkat SMP di Kota Bekasi akan dimulai pada 1 Juli 2019. Dengan kuota PPDB sebanyak itu, hanya sekitar 31 persen lulusan Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah yang bisa masuk SMP Negeri. Setiap SMP negeri rata-rata akan menerima 259 siswa baru.

Dalam PPDB di Kota Bekasi tahun ini, kuota untuk jalur zonasi 93 persen (13.525 siswa), jalur prestasi enam persen (872 siswa), serta jalur perpindahan orangtua satu persen (145 siswa).

"Tahun ini bagi siswa miskin Kota Bekasi yang menetapkan ketentuan miskin nantinya adalah Dinas Sosial, dengan dibuktikan oleh data yang ada atau telah ter-input oleh Dinsos dengan kondisi perekonomian keluarga itu sendiri, semuanya sudah terverifikasi," kata dia.

Dia menambahkan informasi terkini mengenai PPDB bisa diakses lewat situs dan  akun Instagram resmi Dinas Pendidikan Kota Bekasi.

"Bisa juga ke nomor pusat panggilan kami di 021 882543 atau 082113781258," kata Inayatullah.

Baca juga:
Gubernur Jawa Tengah usulkan perubahan aturan penerimaan murid baru
Jawa Barat gelar simulasi pendaftaran peserta didik

 

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019