Pantauan tadi pagi sudah mulai normal dan lancarProbolinggo (ANTARA) - Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro), Jawa Timur, selama arus mudik dan balik Lebaran 2019 dilewati di atas prediksi yakni hingga 38.000 kendaraan dalam satu hari.
"Prediksinya hanya sekitar 23 ribu kendaraan yang melintas setiap hari," kata Manajer Operasional PT Trans Jawa Pasuruan-Probolinggo Jalan Tol Sukiran di Probolinggo, Kamis.
Menurutnya, arus lalu lintas sebelum dan sesudah Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah
sempat terjadi kemacetan di jalur arteri keluar Gerbang Tol Probolinggo Timur di Kecamatan Leces, namun tidak lama.
Meski sempat membludak, lanjut dia, volume kendaraan berangsur-angsur turun dan arus lalu lintas di ruas tol lancar seiring memasuki H+7 Lebaran 2019.
"Beberapa hari kemarin sempat ramai volume kendaraan di Tol Paspro, namun dari pantauan tadi pagi sudah mulai normal dan lancar," katanya.
Berdasarkan data Tol Pasuruan-Probolinggo pada 11 Juni 2019 tercatat volume lalu lintas di Gerbang Tol Tongas baik masuk maupun keluar tol sebanyak 1.222 kendaraan.
Kemudian pada Gerbang Tol Probolinggo Barat yakni tercatat yang masuk 3.185 kendaraan, sedangkan yang keluar 2.939 kendaraan, sehingga totalnya 6.124 kendaraan.
"Pada Gerbang Tol Probolinggo Timur tercatat yang masuk dan keluar, totalnya 16.111 kendaraan," katanya.
Ia mengatakan total semua lalu lintas kendaraan pada 11 Juni 2019 sejumlah 23.457 kendaraan.
Sukiran menjelaskan pihaknya masih belum menentukan tarif resmi Tol Pasuruan-Probolinggo hingga Kamis ini, sehingga pemudik melewati jalur tol tersebut secara gratis selama arus mudik dan balik Lebaran 2019.
"Ruas Tol Paspro masih dalam proses penentuan tarif oleh Kementerian PUPR dan BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol), sehingga diprediksi penetapan tarif resmi akan ditentukan satu atau dua pekan ke depan," ujarnya.
Baca juga: H-6 Lebaran, mobil pribadi mulai padati Tol Pasuruan-Probolinggo
Baca juga: Dua "rest area" disiapkan di jalur mudik Tol Pasuruan-Probolinggo
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019
