Salah seorang simpatisan Anita Asmayasari bersama tiga orang temannya terlihat mengajak sejumlah anggota TNI untuk berswafoto.
Sementara, salah seorang anggota TNI Yanto, tidak keberatan diajak untuk diajak berswafoto.
“TNI kan netral. Kalau tujuannya viral ya enggak mau, tapi kalau biasa saja ya enggak apa-apa,” ujar Yanto di Jakarta, Jumat.
“Kalau lihat orang tua begini jadi ingat kampung,” sambung dia.
Anita (53) yang datang bersama teman-teman satu alumni SMA-nya itu mengatakan kedatangannya merupakan aksi damai dari dalam hati.
“Intinya kami ingin memberikan masukkan perdamaian untuk para penuang keadilan,” kata Anita.
Karyawan swasta itu bahkan rela bolos kerja untuk mengawal jalannya sidang perdana PHPU.
Di usianya yang tak muda lagi, Anita juga mengaku mendapat larangan dari anaknya untuk pergi mengawal sidang.
“Anak melarang, tapi saya enggak bisa diam diri. Apa yang bisa kita perbuat untuk negara walalupun sedikit ada cerita untuk anak cucu kita di usia sekarang mau berjuang,” kata Anita.
Anita berencana untuk bertahan hingga mengetahui hasil sidang perdana. “Menunggu situasi sampai ada hasil. Paling tidak lihat perkembangan,” ujar dia.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019
