Ini tamparan bagi dunia pendidikan dan membuktikan bahwa pendidikan agama mulai terkikis oleh zaman,
Mamuju (ANTARA) - Organisasi masyarakat (Ormas) Forum Persaudaraan Pemuda Sulawesi Barat (FPPS) menilai pendidikan agama bagi kalangan generasi muda perlu ditingkatkan di sekolah.

"Perbuatan yang dilakukan siswa SMK di Kabupaten Bulukumba yang telah viral di dunia maya, bukan hal yang baru pertama kali terjadi," kata Ketua FPPS Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Nirwansyah S.Sos di Mamuju, Sabtu.

Ia menambahkan, kejadian seperti itu pernah terjadi bahkan video viral tindakan asusila tersebut pernah terjadi di kalangan artis dan juga viral.

"Ini tamparan bagi dunia pendidikan dan membuktikan bahwa pendidikan agama mulai terkikis oleh zaman," ujarnya.

Menurut dia, video viral siswa SMK yang viral dengan "Jangan nyalakan blitznya," juga terjadi karena kalangan pelajar kurang memahani Undang Undang (UU) penyalagunaan Informasi dan Teknologi.

Ia berharap, kasus seperti tersebut agar tidak dibiarkan terulang oleh pemerintah, dan memprogramkan kegiatan pembangunan agar generesi bangsa lebih berkrakter dan mempunyai moral dan mental serta spritual yang kuat.

"Kasus seperti ini mesti jadi bahan evaluasi seluruh stekholder baik dari orang tua murid, guru, tokoh agama dan pemerintah agar tidak terulang kembali," katanya.

Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019