Jakarta (ANTARA) - Samsung pada semester pertama 2019 begitu gencar memasarkan lini Galaxy A di Indonesia, yang saat ini ada lima ponsel seri tersebut telah dipasarkan di Tanah Air.

Seri A terbaru hadir pada awal bulan puasa lalu, Samsung Galaxy A70 memiliki tiga kamera belakang dan menjadi yang termewah saat ini di seri tersebut. Galaxy A merupakan pengganti seri Galaxy, ditujukan untuk pengguna ponsel yang akrab dengan media sosial serta mementingkan fungsi kamera.

Antara mencoba Samsung Galaxy A70 selama beberapa pekan, berikut ini ulasan mengenai ponsel tersebut.

Bodi dan rancangan
Kesan mewah langsung terasa saat pertama kali melihat Galaxy A70 berkat rancangan 3D Glasstic di bodi belakang. Rancangan 3D Glasstic ini juga ditemukan di seri A lainnya, bodi ponsel terlihat mengilap dan memunculkan efek pantulan cahaya seperti permukaan gelas, padahal sebetulnya terbuat dari plastik.

Efek 3D Glasstic ini juga membuat ponsel tidak berat karena terbuat dari plastik, berbeda dengan ponsel premium yang memang terbuat dari gelas. Kelebihan lainnya, bodi ponsel tidak lekas kotor oleh sidik jari, namun, agak licin jika tidak diberi casing pelindung.
 
Tampilang belakang Samsung Galaxy A70. (ANTARA New/Natisha Andarningtyas)


Layar besar Galaxy A70 langsung mencuri perhatian begitu melihat ponsel ini, Samsung memberikan layar seluas 6,7 inci untuk ponsel ini, bahkan lebih luas dibandingkan dengan Galaxy S10 yang berlayar 6,1 inci.

Layar seluas ini dikemas dalam bodi berukuran 164,3 x 76,7 x 7,9 milimeter, berkat rasio aspek 20:9 yang juga membuat ponsel ini terkesan panjang. Luas layar semakin terasa maksimal karena Samsung menggunakan notch Infinity-U, alias waterdrop, di ponsel ini, ditambah bezel tipis di setiap sisi.

Ciri khas layar jernih tetap terjaga di ponsel ini, Samsung menggunakan panel Super AMOLED 16 warna yang dilindungi dengan Corning Gorilla Glass 3.

Samsung sepenuhnya menanggalkan tombol home fisik, semua berupa tombo kapasitif di bagian bawah ponsel. Begitu juga dengan pemindai sidik jari, Samsung menggunakan pemindai sidik jari on screen alias ditanamkan di dalam layar.

Pengguna bisa mengakses pemindai sidik jari di ikon yang disediakan selama beberapa detik untuk membuka kunci ponsel. Ada kalanya pemindai sidik jari kurang responsif sehingga pengguna harus berkali-kali menempelkan jari untuk membuka kunci ponsel.

Samsung menempatkan tombol fisik daya dan volume di sisi kanan ponsel, sementara port audio jack 3,5 milimeter dan USB Type C untuk mengisi daya terletak di bawah.

Kamera
Samsung Galaxy A70 hadir dengan tiga kamera belakang, masing-masing berupa lensa utama sebesar 32MP bukaan f/1.7, lensa ultra-wide 8MP 123 derajat bukaan f/2.2 dan lensa depth 5MPf/2.2.

Meski pun tidak mengkhususkan diri sebagai ponsel swafoto, Galaxy A70 memiliki kamera depan sebesar 32MP bukaan f/2.0.

Samsung menyematkan kecerdasan buatan di ponsel ini, salah satunya berupa notifikasi yang muncul jika hasil foto kurang optimal, misalnya kabur atau objek foto berkedip.

Galaxy A70 juga memiliki kecerdasan buatan berupa Scene Optimizer yang mampu mengenali 20 kategori foto secara otomatis dan akan mengoptimalkan hasil foto.

20 kategori yang tersedia antara lain orang, makanan, bunga, langit, pantai, gunung, burung dan jalan.
 
Hasil foto dengan lensa utama Samsung Galaxy A70 32MP. (ANTARA New/Natisha Andarningtyas)


Samsung mempermudah penggunanya untuk menggunakan lensa utama dan lensa wide-angle, pengguna cukup menekan ikon dua pohon yang berada di atas shutter untuk lensa utama, dan tiga pohon untuk ultra-wide angle.

Lensa ultra-wide cocok untuk mengambil gambar pemandangan atau saat foto berkelompok karena daya cakup lebih luas dibandingkan lensa utama.
 
Hasil foto dengan lensa biasa Samsung Galaxy A70. (ANTARA New/Natisha Andarningtyas)
 
Hasil foto dengan lensa ultra wide-angle Samsung Galaxy A70. (ANTARA New/Natisha Andarningtyas)



Lensa depth akan berfungsi jika menggunakan mode live focus, untuk membuat efek kabur di bagian-bagian yang tidak menjadi fokus. Pengguna dapat mengatur tingkat kekaburan sebelum dan sesudah mengambil foto.

Jika kurang puas dengan tingkat kekaburan setelah mengambil foto, pengguna bisa membuka foto yang ada di galeri lalu mengklik tulisan "change background effect" untuk mengatur blur yang diinginkan.
 
Hasil foto dengan lensa depth Samsung Galaxy A70. (ANTARA New/Natisha Andarningtyas)


Samsung Galaxy A70 juga memiliki fitur AR Emoji untuk kamera depan. Pengguna bisa membuat avatar wajah, dapat diatur ketika berfoto hanya wajah yang akan berganti menjadi avatar.

AR Emoji sempat “crash” setelah beberapa hari digunakan, meski pun tidak ada notifikasi pembaruan ke perangkat lunak versi terbaru. AR Emoji baru dapat digunakan kembali setelah menghapus cache dan data melalui menu “Apps” di “Settings”.
 
Hasil swafoto dengan AR Emoji Samsung Galaxy A70. (ANTARA New/Natisha Andarningtyas)


Performa dan baterai
Galaxy A70 tergolong ponsel untuk segmen menengah ke atas, di harga resmi Rp5.799.000, pengguna akan mendapatkan ponsel yang ditenagai chip buatan Qualcomm, Snapdragon 675. Chip ini diimbangi dengan RAM sebesar 6GB dan kapasitas penyimpanan internal 128GB yang dapat diperluas dengan kartu memori hingga 512GB.

Berdasarkan pengalaman, kapasitas 128GB sudah lebih dari cukup untuk menampung aplikasi yang diperlukan sehari-hari termasuk di antaranya email, pesan instan, transportasi online, game hingga beberapa aplikasi untuk menyunting foto maupun video.

Samsung juga sudah memasang aplikasi pre-loaded di Galaxy A70, antara lain dengan mitra mereka yaitu Spotify, Netflix dan e-commerce Lazada.

Spesifikasi performa tinggi dari Galaxy A70 didukung dengan baterai yang tidak kalah besar, Samsung memsang baterai 4.500mAh karena target pasar mereka adalah konsumen yang gemar mengakses layanan streaming dan melakukan multitugas di ponsel.

Samsung Galalxy A70 sudah mendukung pengisi daya cepat super fast-charging 25W, perlu waktu sekitar 100 menit untuk mengisi daya dari 0 hingga 100 persen dalam kondisi ponsel menyala.

 


Pengalaman memakai Galaxy A70, pengguna hanya perlu mengisi daya satu kali dalam kurun waktu lebih dari 24 jam untuk penggunaan ringan. Jika gemar menonton streaming, ponsel ini masih sanggup bertahan untuk memenuhi aktivitas di ponsel seharian.

Galaxy A70 menggunakan kabel USB Type C di kedua ujungnya untuk mendukung pengisi daya cepat 25W. Sayangnya, untuk urusan mengisi daya, cukup merepotkan bagi pengguna yang sering beraktivitas di luar ruangan.

USB Type C memang ampuh untuk mengisi daya cepat, namun, pengisi daya portabel atau powerbank yang beredar di Indonesia umumnya masih menggunakan USB port 3.0. Pengguna perlu membawa kabel cadangan agar dapat menyambungkan Galaxy A70 ke powerbank.

Samsung Galaxy A70 dengan tiga kamera belakang, layar luas dan kapasitas baterai besar, dipasarkan seharga Rp5.799.000.

Baca juga: Samsung Galaxy A Series favorit personel BLACKPINK

Baca juga: Samsung Galaxy Fold diperkenalkan, begini spesifikasinya

Baca juga: Spesifikasi Samsung Galaxy A80 dan A70

Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019