Beijing (ANTARA) - Perencana pemerintah China pada Senin mengatakan pihaknya akan mempelajari sekaligus meluncurkan kebijakan yang relevan dengan logam tanah jarang (LTJ) sesegera mungkin.

Meng Wei, juru bicara Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC), menyampaikan hal tersebut saat konferensi pers di Beijing. Namun ia tidak menyebutkan lebih lanjut soal kebijakan tersebut.

Pemerintah secara tegas menentang segala upaya penggunaan produk-produk yang dibuat dengan logam tanah jarang yang China ekspor untuk menghambat pembangunan negara tersebut, tambah Meng.

Sumber: Reuters

Baca juga: AS-China sepakat tunda sengketa kekayaan intelektual di WTO

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2019