Realisasi Kementerian Perindustrian pada Tahun Anggaran 2018 sudah melampaui persentase angka Realisasi nasional sebesar 91,68 persen
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyampaikan realisasi anggaran Kementerian Perindustrian Tahun 2018 mencapai 92,28 persen atau Rp2,6 triliun dari total anggaran Rp2,8 triliun.

Hal tersebut disampaikan pada Rapat Kerja Rencana Kerja Anggaran Dan Rencana Kerja Program Kementerian/Lembaga dengan Komisi VI DPR RI.

“Realisasi Kementerian Perindustrian pada Tahun Anggaran 2018 sudah melampaui persentase angka Realisasi nasional sebesar 91,68 persen, namun demikian diperlukan upaya lebih lanjut untuk terus meningkatkan kinerja anggaran Kementerian Perindustrian di Tahun Anggaran 2019,” kata Airlangga di Jakarta, Senin.

Dengan demikian, sisa anggaran Kementerian Perindustrian yang tidak terserap di Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp219,8 miliar.

Sisa anggaran tersebut diantaranya berasal dari sisa anggaran belanja pegawai sebesar Rp24,111 miliar karena adanya perubahan organisasi di Kementerian Perindustrian.

Kemudian, sisa Belanja Modal yang dikarenakan penghematan lelang sebesar Rp21,355 miliar; Anggaran yang diblokir yang tidak dicairkan sebesar Rp78,927 miliar; Penghematan Kegiatan Swakelola sebesar Rp60,158 miliar; dan Penghematan Perjalanan Dinas Rp35,261 miliar.

“Dapat kami tambahkan bahwa berdasarkan laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan tahun 2018 Kementerian Perindustrian memperoleh opini WTP dari BPK-RI dan ini merupakan pencapaian yang ke 11 secara berturut turut,” tukas Menperin.

Baca juga: Kemenperin ajukan tambahan pagu indikatif Rp2,8 triliun
Baca juga: Kemenperin raih opini WTP ke-11 kali
Baca juga: Kemenperin peroleh pagu indikatif Rp2,9 triliun pada 2020


Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019