Jakarta (ANTARA) - Penyerang Liverpool Sadio Mane meyakini dirinya mampu melampaui pencapaian musim lalu, ketika musim 2019/2020 dimulai.

Pemain Internasional Senegal ini mempertajam rekor pribadinya pada musim 2018/2019, dengan torehan 26 gol di semua kompetisi untuk sang juara Eropa.

"Sejujurnya, menurut saya, saya banyak berkembang dalam penyelesaian," kata Mane kepada laman resmi Liverpool.

"Itu hal positif karena saya dapat berkata bahwa saya berkembang setiap musim. Saya akan berusaha untuk bekerja lebih keras agar dapat semakin baik lagi."

Pada musim lalu, kandang Liverpool, Anfield, menjadi tempat yang angker bagi lawan yang bertandang, khususnya di Liga Champions. Dari enam laga kandang di Liga Champions, tidak sekalipun pasukan Juergen Klopp mengecap kekalahan.

Terkait fakta itu, Mane menyoroti peran para penggemar dalam membakar semangat para pemain yang berlaga.

"Mereka memainkan peran yang besar pada musim lalu. Terdapat pertandingan-pertandingan sulit di kandang sendiri, dan mereka ada di sana. Lakukanlah terus hal itu, sebab kami membutuhkan Anda. Mereka sangat penting!"

Liverpool gagal menjadi jawara Liga Inggris karena kalah satu poin dari Manchester City. Walau demikian, kekecewaan itu sedikit terobati dengan keberhasilan tim menaklukkan Tottenham Hotspur pada final Liga Champions.

Dengan penampilan relatif konsisten dan tim yang telah teruji pada musim lalu, Mane yakin Si Merah dapat kembali bersaing di papan atas pada musim depan.

"Kami memiliki tim yang hebat. Masa depan dapat menjadi sangat menyenangkan. Kami akan mengupayakan segalanya untuk menciptakan sesuatu yang istimewa," tutur mantan pemain Southampton ini.

Baca juga: Mane abaikan rumor ketertarikan Madrid, fokus final Champions

Baca juga: Liverpool menang atas Wolverhampton, tapi paceklik gelar berlanjut

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019