Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 75 personel pencarian dan penyelamatan (Search and Rescue/SAR) gabungan dikerahkan untuk untuk mencari seorang remaja yang hilang diterjang ombak di perairan Ancol Timur, Pademangan, Jakarta Utara, pada Minggu sore.

"Kalau ditambah dengan KRU KRI cobra itu sekitar 75 orang," kata On Scene Commander (OSC) Tim SAR Gabungan Kantor SAR Jakarta, Rizky Dwianto, di perairan Ancol Timur, Senin.

Rizki mengatakan hingga sore ini proses pencarian korban oleh tim SAR gabungan masih belum membuahkan hasil.

"Sampai pukul 15.00 WIB hari ini hasil masih nihil," tutur Rizky.

RIzky menjelaskan tim bergerak memulai pencarian hari kedua mulai pukul 8.00 WIB sesuai dengan arahan kepala kantor pencarian dan pertolongan Jakarta, Hendra Sudirman dan pencarian akan dilakukan hingga pukul 17.00 WIB.

Tim gabungan ini diperkuat oleh personel dari Basarnas, TNI Angkatan Laut, KPLP, Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Polsek Pademangan dan Satpol PP Jakarta Utara.

Sepertinya diberitakan sebelumnya, dua orang remaja laki-laki bernama Arya (12) dan Abdul Khodir Sahrullah (14) tenggelam akibat terseret ombak di Perairan Ancol Timur, Pademangan, Jakarta Utara pada Minggu siang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jakarta, Hendra Sudirman, mengatakan korban bernama Arya (12) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sementara Abdul Khodir Sahrullah (14) masih belum ditemukan.

Baca juga: Berniat cari kerang, dua remaja terseret ombak di Ancol

Baca juga: Tim SAR : Dua remaja terseret ombak di Ancol, satu orang tewas

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019