Jakarta (ANTARA) - Sekitar dua juta pendukung klub basket Toronto Raptors tumpah ke jalan-jalan di pusat Kota Toronto, Kanada, Senin waktu setempat untuk menyambut dan merayakan sukses klub tersebut menjuarai kompetisi basket NBA 2019 untuk pertama kali.

Menurut sumber dari kantor Perdana Menteri seperti dikutip Reuters, sebuah bus yang akan membawa tim Raptors ditunggu kedatangannya di Nathan Phillips Square, sebelum menuju Balai Kota Toronto.

Seluruh warga Kanada, mulai dari pantai timur sampai barat dilanda eforia dan berpesta menyambut sukses Toronto Raptors mengukir sejarah sebagai juara kompetisi paling bergengsi di dunia itu, karena Kanada secara tradisional selama ini dikenal sebagai negara hoki es.

Raptors memastikan gelar juara di Oakland, California, kandang juara bertahan Golden State Warriors pada pertemuan keenam dengan skor 114-110 dari rencana tujuh kali pertemuan (best of seven).

Sukses Raptors meraih gelar juara turnamen penting bagi klub bermarkas di Kanada adalah yang pertama setelah Toronto Blue Jays menjuarai turnamen bisbol Seri Dunia Liga Bisbol Utama pada 1993.

"Ini adalah puncak penantian selama 24 tahun Kami sudah ini menunggu lama sukses ini," kata Chris Rogers, salah satu pendukung Raptors.

Rogers, 34, yang mengikuti kemana pun Raptors bertanding sejak bergabung dengan NBA pada 1995, tampak mengunakan jersey yang digunakan guard Kyle Lowry. Ia sudah menunggu sejak pagi untuk mengikuti pawai kemenangan.

Menurut Rogers, tempat dia bekerja memberi dukungan penuh kepadanya untuk keluar kantor karena pawai tersebut juga penting bagi mereka.

Menurut rencana, pawai kemenangna akan dimulai dari Exhibition Center, dimana Pameran Nasioanal sering digelar dan puncaknya di Nathan Phillips Square.

Jalan-jalan akan ditutup untuk mengakomodasi konvoi yang membawa rombongan Raptors, termasuk tiga stasion kereta bawah tanah.

Walikota Toronto, John Tory malah menyatakan 17 Juni 2019 sebagai hari "Kita dari Utara", sebagaimana slogan yang digunakan oleh Raptors.

"Gelar juara ini merupakan puncak dari kesabaran bertahun-tahun, dukungan, pengabdian dan keyakian. Toronto telah membuktikan diri sebagai kota basket dan permainan tersebut berkembang pesat di Utara," kata Tory dalam pernyataannya.

Baca juga: Gim keenam dan motivasi Warriors hentikan Raptors demi Durant

Baca juga: Durant ternyata belum pulih 100 persen dan dipaksakan main

Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019