Beijing (ANTARA) - Korban tewas akibat dua gempa kuat yang mengguncang China bertambah menjadi 11 orang pada Selasa, dengan 122 korban terluka, menurut media pemerintah China.

Pihaknya menambahkan tim evakuasi telah mengangkat beberapa korban selamat dari reruntuhan di bagian negara yang kerap dilanda gempa tersebut.

Gempa, dengan selisih 30 menit, mengguncang Provinsi Sichuan pada Senin. Getaran gempa juga dirasakan hingga ke sejumlah kota regional utama seperti Ibu Kota Provinsi Chengdu dan kota metropolitan Chongqing.

Masyarakat berhamburan ke jalan-jalan dan sejumlah bangunan juga mengalami kerusakan akibat gempa, menurut foto-foto yang diunggah di akun media sosial milik pemerintah.

Tim penyelamat menarik beberapa penyintas yang tertimbun puing-puing di dekat pusat gempa, di sebagian besar daerah perdesaan, lapor stasiun TV.

Gempa dengan magnitudo 5,9 disusul gempa yang lebih kecil dengan 5,2 magnitudo, keduanya berpusat di dekat wilayah Changning dan dengan kedalaman 10 km, demikian BMKG Amerika Serikat (USGS).

Administrasi Gempa China mengungkapkan terdapat beberapa gempa susulan, meskipun USGS mencatat gempa magnitudo 5,2 pada Selasa.

Sumber: Reuters

Baca juga: Isu gempa dan lembaga amal abal-abal resahkan warga di China
Baca juga: Presiden China Xi Jinping sampaikan duka cita

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2019