Medan (ANTARA) - Film religi berbalut romansa "Ajari Aku Islam" (AAI) yang diangkat dari cerita hidup sang produser Jaymes Riyanto, membawa pesan tentang cinta, Islam, dan persatuan bagi para penontonnya.

Lewat kisah cinta dua anak manusia berbeda agama, "Ajari Aku Islam" yang dibintangi oleh Roger Danuarta dan Cut Meyriska itu, diharapkan mampu membuka mata masyarakat untuk tidak lagi mempertentangkan perbedaan.

"Polemik perbedaan agama dan etnis yang terjadi di Indonesia belakangan membuat saya merasa gelisah sehingga berharap film itu bisa membantu menyadarkan pentingnya menjaga persatuan Indonesia," ujar Jaymes di Medan, Selasa.

Jaymes adalah pria kelahiran Medan, Sumatera Utara, yang juga produser "Ajari Aku Islam". Film tersebut  rencananya tayang di bioskop Tanah Air pada September 2019.

Tokoh utama dalam AAI adalah Kenny, yang diperankan oleh Roger Danuarta. Dikisahkan, Kenny, pemuda berdarah China-Indonesia dan beragama Konghucu jatuh hati kepada Fidya (Cut Meyriska), seorang perempuan Muslim Melayu.

Proses penggarapan film sudah dimulai sejak Oktober 2018 dengan pengambilan gambar sebagian besar dilakukan di Kota Medan, seperti di Masjid Raya Al Mashun, Istana Mai­mun, Bunda­ran Majestik, dan kota tua Kesa­wan.

"Selebihnya lokasi di Jakarta dan Tanggerang," tutur Jaymes.

Melalui film yang mengangkat tema religi itu, Jaymes juga ingin mengenalkan Kota Medan, tempat kelahirannya. Ia pun berharap AAI mampu menghibur generasi milenial yang menjadi target utamanya.

Baca juga: Roger Danuarta masuk Islam, pengacara enggan komentar
 

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019