Jakarta (ANTARA) - Pengurus Makam Pangeran Jayakarta berharap rencana pemerintah setempat untuk mengembangkan destinasi wisata religi dan sejarah tersebut dapat segera direalisasikan.

"(Perluasan) Itu adalah satu harapan dari pengurus dan warga selama ini," kata Pengurus Makam Pangeran Jayakarta, Mahfud saat dijumpai di area makam tersebut di Jatinegara Kaum, Jakarta Timur, Selasa.

Pemerintah Kota Jakarta Timur akan menjadikan area sekitar Makam Pangeran Jayakarta sebagai sentra bagi para pengusaha mikro, kecil dan menengah.

Selain itu, akan ada perluasan lahan parkir bagi para pengunjung yang berziarah ke makam tersebut.

"Selama ini untuk area parkir untuk pengunjung ziarah masih di pinggir-pinggir jalan," kata Mahfud.

Menurut dia, keterbatasan area parkir kendaraan tak jarang menjadi kendala bagi para peziarah, terlebih ketika pengunjung datang dari luar ibu kota menggunakan bus-bus besar.

"Akhir pekan, hari libur itu dari luar daerah rombongan datang dengan bus-bus, kadang bisa sampai 25 bus yang datang sekaligus. Jadi area parkir yang ada tidak bisa menampung," ujarnya.

Karena itu, dia berharap agar proses pembebasan lahan yang kini tengah dijalankan oleh Pemkot Jaktim dapat berjalan lancar demi kenyamanan para peziarah.

Selain perluasan lahan parkir, akan hadir pula sentra bagi UMKM, terutama kios-kios cindera mata dan kuliner.

Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Timur Iwan Wardhana mengatakan, pihaknya menargetkan agar proses pembebasan lahan dapat rampung pada tahun 2019 dan pada tahun 2020, penataan dan pengembangan kawasan dapat mulai dilakukan.

Ia berharap, setelah rencana perluasan objek wisata tersebut selesai, pendapatan di sektor wisata tingkat Jakarta Timur dapat meningkat.

"Tingkat perekonomian dan pendapatan warga sekitar juga jadi lebih baik," katanya.

Makam Pangeran Jayakarta menjadi destinasi wisata religi bagi para pengunjung yang datang berziarah. Tak hanya masyarakat, makam yang terletak di dalam area Masjid Jami' Assalafiyah Jatinegara Kaum, Klender ini juga kerap didatangi pejabat.
Baca juga: Area Makam Pangeran Jayakarta akan dibangun sentra usaha kecil
Baca juga: Makam Pangeran Jayakarta tujuan pertama Safari Kebangsaan V

Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019