Jakarta (ANTARA) - Pelatih Brazil Adenor Leonardo Bacchi atau yang akrab disapa Tite mengakui tim asuhannya tampil tidak meyakinkan, setelah Selecao dicemooh para penggemar menyusul hasil imbang tanpa gol saat melawan Venezuela pada Rabu.

"Ya, saya memiliki kekhawatiran. Para pemain bukannya tidak merasakan. Namun kami harus tahu bagaimana caranya mengatasi kesulitan," kata Tite pada wawancara purnalaga seperti dilansir Reuters.

"Saya terus mengatakan "terus bertukar operan, carilah ruang" kepada para pemain di babak kedua. Itulah cara bermain kami, tidak ada gunanya melakukan sesuatu dengan cara berbeda, itu bukan ide kami. Itu tidak cocok dengan apa yang dimiliki para pemain kami."

Dalam pertandingan tersebut, tiga gol Brazil tidak disahkan wasit. Bahkan gol yang dibukukan Philippe Coutinho pada fase akhir pertandingan menimbulkan sedikit kontroversi. Meski demikian, Tite tidak ingin mengkritik keputusan wasit Julio Bascunan yang merugikan timnya itu.

"Itu adil. Jika saya berada di pihak lawan, saya akan puas, saya sama sekali tidak mengeluhkan apapun," tuturnya.

Tite banyak mendapat kritik untuk pemilihan pemain penggantinya terkait hasil ini, di mana sang pelatih memilih memasukkan Fernandinho untuk menggantikan Casemiro, ketika ia juga kemudian memainkan Gabriel Jesus dan Everton.

Brazil tidak pernah mengubah formasinya sepanjang pertandingan, namun Tite tidak mau menelan mentah-mentah kritik yang dialamatkan kepadanya.

"Saya tidak memiliki intuisi seperti itu, misalnya mengubah bek untuk menjadi gelandang. Saya tidak kompeten dalam urusan itu, untuk memasukkan seorang pemain ke lapangan dan berharap ia melakukan keajaiban untuk menemukan solusi," tuturnya sinis.

"Anda harus memiliki struktur yang bagus, dan tidak mengubah berbagai hal hanya karena tekanan dan tuntutan hasil."

Baca juga: Thiago Silva akui timnya terburu-buru dalam lakukan umpan kunci

Baca juga: Tiga gol dianulir, Brazil ditahan imbang tanpa gol oleh Venezuela

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019