Baghdad (ANTARA) - Emir Kuwait Sheikh Sabah al-Ahmad as-Sabah tiba untuk kunjungan kenegaraan di Irak pada Rabu dan diperkirakan akan membahas ketegangan-ketegangan regional yang meningkat setelah serangan-serangan terhadap kapal tanker minyak di dekat Selat Hormuz.

Sheikh as-Sabah disambut oleh Presiden Irak, menteri perminyakan dan para pejabat senior Irak lainnya dan akan membahas hubungan dwipihak dan perkembangan-perkembangan regional dan internasional, kantor berita Kuwait KUNA melaporkan.

Dua negara anggota OPEC itu mengangkut sebagian besar minyak mentah melalui Selat Hormuz. Hampir seperlima minyak dunia melintasi selat itu, yang dekat dengan lokasi serangan terhadap enam kapal tanker bulan lalu.

Amerika Serikat dan Arab Saudi telah menuding Iran berada di balik serangan-serangan tersebut yang dibantah oleh Teheran. Kuwait memandang serangan-serangan tanker sebagai ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional, tanpa menyebutkan siapa pelakunya.


Sumber: Reuters

Baca juga: Emir Kuwait khawatirkan dampak Krisis Diplomatik Qatar
Baca juga: Arab Saudi salahkan Iran atas serangan terhadap tanker
Baca juga: PBB serukan penyelidikan independen insiden Teluk Oman

 

Penerjemah: Mohamad Anthoni
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2019