Jakarta (ANTARA) - Pelatih klub PSM Makassar Darije Kalezic mengatakan, satu kecerobohan membuat timnya kalah dengan skor 0-1 dari wakil Vietnam Becamex Binh Duong pada laga leg perdana semifinal zona ASEAN Piala AFC 2019 di Vietnam, Rabu.

Kekalahan itu diderita PSM setelah lawannya mencetak gol di menit ke-80 walau berlaga dengan 10 pemain dari menit ke-50.

"Gol itu merupakan satu momen kecerobohan dari tim saya," ujar Kalezic usai pertandingan, dikutip dari tim media PSM Makassar di Jakarta, Rabu.

Menurut pelatih berkewarganegaraan Belanda tersebut, sebelum gol itu terjadi, PSM Makassar sejatinya mendominasi pertandingan terutama sejak pemain Becamex Nguyen Trung Tin dikartu merah pada menit ke-50.

Becamex, kata Kalezic, juga tidak tampak berbahaya sampai satu kecerobohan terjadi di menit ke-80, kala bola hasil umpan jauh Le Tan Tai berhasil dikejar oleh pemain pengganti Nguyen Tien Linh dan disundul masuk ke gawang PSM.

"Kami tahu Becamex memiliki banyak pemain berkualitas bagus. Mereka menunjukkannya hari ini," tutur dia.

Sementara ketika ditanyakan alasan dirinya memilih membangkucadangkan penyerang tersuburnya di Piala AFC 2019 Eero Markkanen dan memilih menurunkan Guy Junior, Kalezic hanya menjawab singkat.

"Pemain dengan nomor punggung 39 (Guy Junior) lebih layak berada di lini depan," ujar dia.

PSM Makassar dikalahkan 10 pemain tim wakil Vietnam Becamex Bing Duong dengan skor 1-0 dalam laga leg pertama semifinal zona ASEAN Piala AFC 2019 di Stadion Go Dau, Vietnam, Rabu.

Hasil itu membuat PSM wajib menang dengan selisih minimal dua gol di leg kedua untuk lolos langsung ke final zona ASEAN Piala AFC 2019.

Baca juga: PSM Makassar dikalahkan 10 pemain Becamex Binh Duong

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019