...indeks Australia akan berkinerja baik ketika pembeli bergerak ke posisi ekuitas tunai
Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia dibuka datar pada perdagangan Kamis pagi, dengan awal perdagangan yang lesu setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve memilih untuk mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah semalam (Rabu).

Pada pukul 10.25 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 2,40 poin atau 0,03 persen menjadi diperdagangkan pada 6.645,70 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 3,10 poin atau 0,04 persen pada 6.725,40 poin.

Mengakhiri sesi Rabu (19/6/2019) di level tertinggi 11,5 tahun, perdagangan pagi ini sedikit lebih berhati-hati.

"Federal Reserve AS menahan suku bunga pada akhir pertemuan bulanannya pada Rabu. Namun perubahan bahasa dalam pengumuman yang menyertainya melihat pasar bergerak untuk mencerminkan siklus pelonggaran baru," kata Kepala Strategi Pasar CMC Markets, Michael McCarthy kepada investor dalam catatan pagi.

Meskipun demikian, McCarthy menambahkan bahwa "Berjangka menunjuk ke awal yang positif untuk perdagangan saham Asia Pasifik. Dengan berakhirnya kontrak SPI triwulanan di Australia, kita akan melihat volume yang jauh lebih besar berpindah tangan hari ini," katanya.

"Posisi-posisi harga yang bergulir ke kontrak September telah bertahan di atas nilai wajar yang dihitung. Ini bisa berarti ada pembeli yang tidak puas, dan bahwa indeks Australia akan berkinerja baik ketika pembeli bergerak ke posisi ekuitas tunai."

Di sektor keuangan, saham bank-bank besar Australia menguat, dengan Commonwealth Bank naik 0,72 persen, Westpac Bank naik 0,32 persen, National Australia Bank naik 0,52 persen dan ANZ naik 0,77 persen.

Saham-saham pertambangan merosot, dengan BHP turun 1,54 persen, Rio Tinto jatuh 5,10 persen, Fortescue Metals turun 2,63 persen, namun penambang emas Newcrest terangkat 0,43 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas juga melemah, dengan Woodside Petroleum turun 0,84 persen, Santos turun 1,21 persen dan Oil Search turun 0,28 persen.

Saham jaringan supermarket terbesar di Australia menguat dengan Wesfarmers naik 0,50 persen dan Woolworths naik 0,49 persen.

Sementara saham raksasa telekomunikasi Telstra tidak berubah, maskapai penerbangan nasional Qantas merosot 1,09 persen dan perusahaan biomedis CSL menguat 0,71 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.

Baca juga: Wall Street menguat dipicu kebijakan The Fed tahan suku bunga

Baca juga: Bursa saham Spanyol melemah, Indeks IBEX-35 ditutup turun 0,10 persen




 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019