Makassar (ANTARA) - Keluarga Besar Muhammad Hatta Ali di Makassar mengaku kaget dan sempat tidak percaya dengan kabar meninggalnya putra bungsu Ketua Mahkamah Agung (MA),
yakni Muhammad Irfan dalam sebuah kecelakaan  di Namibia, Afrika bagian Selatan, pada Rabu (19/6) sekitar pukul 10.30 waktu setempat.

"Kami dapat kabar duka ini Rabu kemarin dari grup WA keluarga besar kami. Saya juga kaget dan tidak menyangka beliau pergi begitu cepat meninggalkan kami semua,’" kata Andi Januar Jaury Dharwis dari Keluarga Besar Muhammad Hatta Ali di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.

Wakil Ketua DPRD Makassar Adi Rasyid Ali yang merupakan sepupu almarhum juga mengaku kaget mendapat kabar duka itu pada Rabu malam.

Adi Rasyid Ali (ARA) maupun anggota DPRD Provinsi Sulsel, Andi Januar Jaury Dharwis mengaku mendengar kabar duka ini usai Shalat Isya.

‘’Saya dapat kabar usai melaksanakan Shalat Isha melalui pesan singkat di grup WA keluarga,” kata ARA, sapaan Ketua DPC Partai Demokrat kota Makassar itu.

Sesuai rencana jenazah, almarhum akan diterbangkan dari Afrika Selatan ke Jakarta pada Kamis malam atau Jumat (21/6).

Irfan yang akrab disapa Mirvanos meninggal setelah motor BMW GS warna hitam yang ditungganginya mengalami kecelakaan sekitar pukul 10.30 waktu Namibia. Saat itu ia bersama komunitas motor BMW melakukan touring ke Afrika Selatan.

Tiba-tiba Irfan terjatuh dari motor. Ia tak sempat mendapat perawatan medis. Rumah sakit cukup jauh. Kota terdekat dari lokasi kejadian sekitar 70 kilometer (Km).

‘’Lokasi kecelakaan itu kota kecil. Tidak ada fasilitas yang memadai. Irfan meninggal sebelum ambulans datang dan tidak sempat mendapat perawatan,” kata Adi Rasyid Ali.

Hatta Ali merupakan adik kandung dari ayah Reza Ali, Diza Ali dan Adi Rasyid Ali.

Kakak ARA yang juga mantan Ketua Pertina Reza Ali juga mengaku kaget. "Saya juga kaget dengar kabar itu. Insya Allah besok pagi saya langsung ke Jakarta,” kata Reza Ali.
Baca juga: Sejumlah tokoh kirim karangan bunga duka untuk putra Ketua MA
Baca juga: MA benarkan kabar duka terkait anak Ketua MA meninggal di Namibia

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019