Padang, (ANTARA) - Perseru Badak Lamoung membawa modal kemenangan tandang dalam menghadapi Semen Padang dalam lanjutan kompetisi Liga 1 Shopee 2019 di Stadion Haji Agus Salim pada Jumat 21 Juni 2019.

Pelatih kepala Perseru Badak Lampung Jaan Saragih di Padang, Kamis, mengatakan dia datang membawa 19 pemain ke Padang untuk melanjutkan tren positif pascamenghadapi Kalteng Putra.

"Kita tidak ingin mengkhianati sepak bola dan datang bermain ke sini untuk menang," kata dia.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Ia mengaku memonitor tiga laga terakhir Semen Padang di Liga 1 yang mengandalkan serangan balik cepat.

"Kita berharap laga nanti dapat berlangsung menarik dan kedua tim menampilkan penampilan terbaik mereka," katanya.

Ia mengatakan tidak ada pemain yang menonjol di Semen Padang, namun seluruh pemain harus diwaspadai karena kerja sama tim mereka cukup baik

Menurut dia, meskipun ada Abdurrahman Lestaluhu di timnya yang membawa Semen Padang lolos ke Liga 1, tidak terlalu banyak membantu, karena Abdurrahman bermain dengan Semen Padang di Liga 2 dan saat ini kedua tim berhadapan di Liga 1, tentu ada perubahan di tim lawan.

"Kita akan optimalkan kemampuan pemain untuk mencapai target tiga poin di Padang," katanya.

Perseru Badak Lampung saat ini berada di posisi ke-12 di Liga 1 Shopee 2019 dengan mengemas tiga poin dari tiga laga

Di pertandingan pertama mereka harus tunduk 3-0 di kandang PS Tira-Persikabo selanjutnya dicukur di kandang PSM Makassar 4-0.

Namun, di laga ketiga mereka mampu mengungguli tuan rumah Kalteng Putra dengan skor 0-1.

Sementara Semen Padang berada di posisi ke-14 dengan dua poin dari tiga laga. Semen Padang kalah di laga perdana di kandang PSM Makassar dengan skor 1-0. Selanjutnya mereka berhasil menahan PSS Sleman 1-1 di kandangnya.

Sementara di laga ketiga, Semen Padang ditahan oleh Persib Bandung di kandang mereka dengan skor 1-1.

Baca juga: Jose Sardon diberi peran khusus hadapi Perseru Badak Lampung

Baca juga: Sejumlah pemain Semen Padang cedera jelang lawan Perseru Badak Lampung

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019