Pontianak (ANTARA) - Sebanyak 16 tim dari delapan negara mengikuti kegiatan Pontianak Lion Dance International Championship (PLDIC) 2019 yang dilangsungkan di GOR Parbasi Pontianak, Kalbar, pada 21 - 23 Juni 2019.

"Kita harapkan kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin dan sebagai salah satu bagian dari upaya kita mengoptimalkan potensi pariwisata di Kalimantan Barat," kata Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan saat membuka kegiatan tersebut di Pontianak, Jumat.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi daya tarik tersendiri karena berskala internasional, dimana sembilan negara termasuk Indonesia berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Jika diagendakan setiap tahun, katanya, tentu kegiatan ini memberikan warna dalam pariwisata Kalbar, mengingat peserta yang datang berasal dari berbagai negara.

"Kami pemerintah provinsi siap untuk mendukung kegiatan ini. Makanya tadi kita minta kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan di Kalbar," tuturnya.

Pontianak Lion Dance International Championship 2019 merupakan turnamen barongsai terbesar antarnegara se-Asia yang diikuti beberapa negara, antara lain Indonesia, Vietnam, Taipe, Singapura, Myanmar, Malaysia, Hongkong, China dan Australia.

Sebagai tuan rumah, Indonesia menurunkan 6 tim, yakni Maha Virya (Banten), San Guo (Jateng), Tarakan (Kaltara), YPPK, All Star (Kalbar) ,dan Naga Langit (Sulsel).

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Bank Mandiri bekerja sama dengan Yayasan Bhakti Suci, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalbar dan Ferderasi Olah Raga Barongsai Indonesia (FOBI).

Sebelumnya, Area Head Bank Mandiri Kalimantan Barat Ahadi Subri menjelaskan kegiatan ini merupakan turnamen terbesar dan sebagai bentuk apresiasi kita kepada nasabah khususnya masyarakat Kota Pontianak dan sekitarnya dimana pertama kalinya diselenggarakan dengan mengundang berbagai di Asia.

"Pontianak Lion Dance International Championship 2019 akan menjadi ajang promosi Kalimantan Barat khususnya Kota Pontianak, dimana keikutsertaan peserta dari berbagai negara di Asia," tuturnya.

Turnamen ini juga memberikan kontribusi positif bagi pemerintah daerah melalui dinas pariwisata, akan banyak wisatawan domestik maupun mancanegara yang mengunjungi Kota Pontianak sebagai destinasi tujuan tempat liburan yang sangat berbeda dari daerah lainnya.

Demi terwujudnya kelancaran turnamen ini,  Bank Mandiri dan panitia telah menyiapkan pembelian tiket di beberapa tempat dengan target penjualan hingga 4.500 tiket.

Adapun tempat pembelian tiket yakni Branch Mandiri KC Pontianak Diponegoro Pontianak, Bank Mandiri Outlet Prioritas S. Parman Pontianak, Yayasan Bhakti Suci Gajah Mada Pontianak, Graha Pena Pontianak Post dan Vois (PERBASI) Pontianak.

 

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019