Jika pekerja kita tidak memiliki kompetensi regional peran mereka akan tergantikan oleh sumber daya manusia dari negara-negara lain
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendorong para pelaku pariwisata Indonesia untuk melakukan sertifikasi profesi demi menghadapi kompetisi Sumber Daya Manusia (SDM) di tingkat ASEAN.

Asdep Pengembangan SDM Pariwisata dan Hubungan Antarlembaga Kementerian Pariwisata Wisnu Bawa Tarunajaya di Jakarta, Jumat, mengatakan SDM pariwisata harus memiliki kompetensi untuk bersaing di era global sekaligus sebagai upaya untuk pengembangan SDM berkualitas di Tanah Air.

“Jika pekerja kita tidak memiliki kompetensi regional peran mereka akan tergantikan oleh sumber daya manusia dari negara-negara lain," kata Wisnu.

Wisnu menyatakan pelatihan asesor nasional yang dilakukan ini ditujukan menyambut Masyarakat Ekonomi Asean. Tahun ini SDM menjadi perhatian khusus pemerintah.

"Dalam periode ini kita memfasilitasi pelatihan untuk front office, housekeeping, FB, dan bidang lain. Kami mengharapkan agar peserta serius mengikutinya. Sebab kelanjutan sertifikiasi kompetensi itu ada di tangan para asesor," katanya.

Untuk itu pihaknya menggelar kegiatan Workplace Assesor (WPA) yang berlangsung pada 18-23 Juni 2019 di Bali agar meningkat jumlah assesor bidang pariwisata.

“Ini diharapkan bisa menghasilkan tenaga-tenaga asesor yang mampu melaksanakan penilaian atau uji kompetensi terhadap peserta uji dalam ruang lingkup kompetensi teknis sesuai dengan bidang pariwisata,” katanya,

Baca juga: Kemenpar "goes to campus" gelar pelatihan SDM kepariwisataan

Baca juga: Program "One GM One SMK" tingkatkan kualitas SDM pariwisata

Baca juga: Anggota DPR-RI harapkan SDM pariwisata andal


 

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019