... akan jadi program luar biasa...
Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) akan lebih memasifkan program penanggulangan terorisme dengan memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah kabupaten dan kota.

"Ini akan jadi program luar biasa karena pemda yang punya semua akses masalah ekonomi, pendidikan, dan sebagainya," ujar Kepala BNPT, Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius, usai memberikan paparan tentang strategi penanggulangan terorisme di Pendopo Sabha Swagita, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat.

Dikutip dari siaran pers, dia menilai sinergi BNPT-pemda ini akan menjadikan program penanggulangan terorisme langsung mengena ke sasaran. Dengan menyertakan pimpinan daerah, di antaranya bupati dan wali kota, serta potensi masyarakat, lanjut dia, maka beban BNPT akan lebih ringan dan mudah.

"Apalagi seperti bupati Banyuwangi yang sangat responsif dan mengakar membaca program-program yang kami laksanakan," kata Suhardi di acara yang juga dihadiri Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas itu.

"Jadi, langkah BNPT dengan pendekatan humanis akan sangat mudah dilaksanakan di sini. Karena apa? Beliau sudah melaksanakan itu semua," kata jenderal bintang tiga polisi itu.

Ia menyatakan, akan membawa dan mengarahkan banyak kegiatan penanggulangan terorisme ke Banyuwangi, melalui Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme Provinsi Jawa Timur.

Juga baca: Kepala BNPT ingatkan diaspora untuk saling cek sesama

Juga baca: BNPT: Pelibatan sesama anak muda lebih efektif cegah radikalisme

Juga baca: BNPT bahas deradikalisasi bersama Komite Penanggulangan Terorisme Oman

Sementara Anas menilai strategi penanggulangan terorisme yang dipaparkan Komjen Suhardi Alius sangat bagus.

"Tadi saya mendapat presentasi sangat komprehensif. Menurut saya, para kepala daerah harus mendengar presentasi kepala BNPT ini. Saya rasa luar biasa penanggulangan yang telah dilakukan BNPT, dari berbagai cara dan sudut pandang disentuh dari dalam hati. Keren dan bagus," kata Anas.

Ia mengungkapkan, konsep yang dijalankan BNPT dalam menanggulangi terorisme dapat diterapkan juga dalam mengelola daerah. "Menurut saya cara pendekatan kemanusiaan, relasi manusia dan sosial budayanya sangat bagus. Saya senang dan merasa beruntung hari ini dapat mendengar presentasi beliau," ujarnya.

Ia mengaku juga menjalankan pendekatan itu dalam mengurus Banyuwangi di ujung timur Pulau Jawa, yang dulu dikenal keras.

Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019