Yogyakarta (ANTARA) - Satu dari dua korban kecelakaan laut karena terseret gelombang pantai di Pantai Baru Srandakan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta beberapa waktu lalu ditemukan anggota SAR di wilayah Pantai Trisik, Kulon Progo pada Sabtu pagi.

"Pencarian dua wisatawan yang terseret ombak di Pantai Baru Bantul terus dilakukan Tim SAR gabungan, pencarian hari ketiga ini (22/6) akhirnya membuahkan hasil," kata Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Yogyakarta Pipit Eriyanto dalam pesan singkatnya di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut dia, yang ditemukan itu adalah Fajrina Dwi Saputri (7), korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sebelah barat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pantai Trisik atau berjarak sekitar empat kilometer dari lokasi kejadian (Pantai Baru) pada pukul 08.20 WIB.

Dengan demikian, maka masih ada seorang lagi yaitu Feryanto (37) yang hilang dan belum ditemukan. Pada waktu itu, kedua korban terseret gelombang pantai saat berwisata di kawasan Pantai Baru Bantul pada Kamis (20/6) sekitar pukul 10.55 WIB.

Dia menjelaskan, kronologi penemuan jenazah itu berawal dari anggota SAR Satuan Perlindungan Masyarakat (Satliinmas) wilayah 5 Pantai Trisik yang melakukan penyisiran di pantai tersebut terkait kecelakaan laut di Pantai Baru.

"Dua anggota SAR Satlinmas wilayah 5 Trisik Dwi Surya dan Rico Bangun saat penyisiran di pantai melihat benda terombang-ambing di tepi pantai, setelah itu mereka mendekati dan ternyata merupakan sesosok jenazah," katanya.

Setelah memastikan jenazah dengan ciri-ciri perempuan usia tujuh tahun rambut panjang, memakai anting di kanan kiri seperti yang dilaporkan tenggelam di Pantai Baru, mereka mengevakuasi dan memasukkan ke kantong jenazah.

"Setelah itu (anggota SAR) langsung menghubungi Posko Tim SAR Gabungan yang ada di Pantai Baru, kemudian tim di Posko Pantai Baru langsung meluncur ke lokasi penemuan di Pantai Trisik," katanya.

Menurut dia, bibi korban atas nama Desi yang datang ke Pantai Trisik untuk melihat jenazah sudah memastikan bahwa jenazah adalah keluarga korban yang terseret ombak di Pantai Baru Bantul atas nama Fajrina Dwi Saputri (7).

Pipit mengatakan, selama pencarian arus laut mengarah ke arah barat dari lokasi kejadian, pencarian tidak bisa dilakukan dengan jalur laut karena ombak tinggi dan angin kencang selama proses pencarian oleh Tim SAR Gabungan.

Baca juga: Lima wisatawan terseret ombak Pantai Baru, dua orang masih pencarian
Baca juga: Ribuan Pengunjung Padati Pantai Parangtritis
Baca juga: Tim SAR lanjutkan pencarian dua wisatawan terseret ombak Pantai Bantul

 

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019