Kita akan lebih mudah melakukan promosi dan penjualan,
Semarang (ANTARA) - Menteri Pariwisata Arief Yahya meminta pengelolaan kawasan Kota Lama Semarang harus berstandar internasional jika ingin menjadi destinasi wisata berkelas dunia.

"Kita tiru saja pengelola yang berhasil mengelola kawasan heritage yang serupa dengan Kota Lama," kata dia saat mengunjungi kawasan Kota Lama Semarang, Sabtu.

Menurut dia, sudah banyak yang berhasil dengan pengelolaan kawasan heritage.

Baca juga: Pemkot Semarang luncurkan aplikasi "Kota Lama Semarang"

Terlebih lagi, lanjut dia jika Kota Lama memperoleh sertifikasi dari Unesco yang akan berdampak penting.

Ia menyebutkan dengan sertifikaai dari Unesco tersebut maka Kota Lama bisa menjadi salah satu pemain di tingkat internasional.

"Kita akan lebih mudah melakukan promosi dan penjualan," tambahnya.

Pengelolaan kawasan berarsitektur Eropa ini, menurut dia juga bisa menjadi contoh bagi pengembangan kawasan-kawawan heritage lain di Indonesia.

Keterlibatan pejabat pemerintahan dalam struktur pengelola Kota Lama, lanjut dia diyakini memberi keuntungan karena adanya otoritas langsung dalam mengambil kebijakan.

Baca juga: Kawasan Kota Lama Semarang dilengkapi Galeri Industri Kreatif

Baca juga: Kementerian PUPR: penataan Kota Lama Semarang rampung April 2019


Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019