Pada pertandingan tersebut pasukan Kensuke Takahashi harus takluk dengan skor telak 1-9, demikian dilansir laman resmi AFC.
Iran menggempur Indonesia sejak awal pertandingan dengan permainan cepat dan koordinasinya. Laga baru berlangsung dua menit, Iran sudah mengubah skor menjadi 1-0 melalui gol Salar Aghapour.
Ali Akrami menggandakan keunggulan Iran dua menit kemudian. Upaya-upaya Indonesia mengejar ketertinggalan dua gol semakin berat, meski pasukan Merah-putih berupaya mengancam gawang lawan melalui Dewa Rizki dan Muhammad Syaifullah.
Skor kembali berubah, kali ini menjadi 3-0 pada menit ke-11 melalui Sajjad Sarbaz. Sampai babak pertama usai, Iran terus menambah keunggulan melalui gol-gol yang dibukukan Salar Aghapour pada menit ke-16, Reza Ghanbari pada menit ke-16, dan Erfan Hosseinzadeh pada menit ke-17.
Indonesia tidak mampu keluar dari tekanan pada babak kedua. Iran yang telah unggul banyak, sama sekali tidak menurunkan tekanan dan terus menambah koleksi golnya melalui Salar Aghpur pada menit ke-25 dan Belal Esmaeili pada menit ke-29.
Satu menit menjelang waktu normal usai, Indonesia sedikit menyelamatkan wajah melalui satu gol balasan yang disarangkan Firman Ardiansyah pada menit ke-39, sayangnya tidak lama kemudian ia mendapat kartu merah dari wasit.
Pada sisa waktu yang ada, Iran mengemas gol penutup melalui sepakan Mahdi Dehghannezad pada menit ke-40.
Baca juga: Indonesia disingkirkan Afghanistan melalui perpanjangan waktu
Baca juga: Timnas futsal indonesia kalah 2-4 dari thailand di kualifikasi AFC U-20
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019
