Surabaya (ANTARA News) - Sebanyak 15 orang pendukung Cagub independen yang tergabung dalam Komite Pendukung Calon Independen (KPCI) Jatim, menyalurkan aspirasi ke DPRD Jatim di Surabaya, Senin. Kedatangan KPCI diterima oleh Ketua DPRD Jatim, Fathorrasjid, dan tiga anggota Komisi A, Ahmad Firdaus Febrianto (FKB), Romadhon Sukardi (FKB) dan Zainuri Ghozali (FPP). Koordinator KPCI, Adik Dwi Putranto mengemukakan, putusan perkara di MK 20 Juli 2007 yang mengabulkan perubahan atas pasal 59 ayat 2 dan 3 UU Nomer 32 2004 telah membuka peluang bagi calon independen. "Amar putusan MK menyatakan UU Nomer 32, yang hanya memberi kesempatan kepada parpol atau gabungan parpol dan menutup hak konstitusional calon perorangan bertentangan dengan UUD 1945," katanya. Adik mengatakan, menjadi kewajiban bagi DPR RI bersama pemerintah untuk menyelesaikan revisi UU Nomer 32, namun hingga batas waktu yang dijanjikan Desember 2007 DPR tidak mampu memenuhi janjinya. Berdasarkan hal tersebut, lanjut Adik, pihaknya berpendapat pelaksanaan Pilgub Jatim tanpa mengikutsertakan calon perorangan maka segala hasil Pilkada Jatim inkonstitusional. "Kami minta DPRD Jatim mendesak DPR dan pemerintah untuk menyelesaikan UU Nomer 32 paling lambat Februari 2008," katanya menegaskan. Adik juga meminta DPRD Jatim untuk menginstruksikan kepada KPUD Jatim, agar menunda pelaksanaan Pilgub Jatim sampai revisi UU Nomer 32 Tahun 2004 selesai. Ketua DPRD Jatim, Fathorrasjid mengatakan, ketika Mendagri berkunjung ke Surabaya, pihaknya sudah menyampaikan dan menagih segera disahkannya calon independen. "Persoalan calon independen ada di pemerintah dan DPR. Karena itu, kita perlu kirim surat kepada pemerintah dan Presiden, agar calon independen segera disahkan," katanya menambahkan. Fathorrasjid menyatakan, secara pribadi dirinya setuju dengan calon independen, karena kualitasnya tidak kalah dengan partai politik, namun secara kelembagaan DPRD Jatim belum bersikap. Turut hadir menyampaikan aspirasi Syaifudin Alamsyah (wartawan), Aditya Harsa (Kelompok Belajar Sosialis), Ulya Afdilah (Askindo Jatim), Ahmad Zamroni (PKNU Jatim), Muhibin Zuhri (Sekretaris Ansor Jatim) dan Zaldi Purnomo (Batu Independen Center).(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008