Jakarta (ANTARA) - PT Len Industry akan memprakarsai lintasan kereta barang di Gresik yang akan tersambung dengan sejumlah pelabuhan kering (dryport), termasuk hingga Gedebage, Bandung, Jawa Barat.

“Saat ini kita tengah mengajukan izin sebagai pemrakarsa investasi di Kemenhub, apabila izin itu keluar kita akan membangun jalur KA barang yang nyambung dengan jalur KA utama untuk transportasi barang di daerah Gresik,” kata Manajer Penjualan dan Pemasaran PT LEN Industry Fachry Hasan kepada Antara di Jakarta, Senin.

Saat ini, Fachry mengatakan pihaknya tengah melakukan prastudi kelaikan serta izin sebagai perusahaan pemrakarsa untuk investasi murni non-APBN.

Nilai investasi yang dibutuhkan, dia menyebutkan, yakni Rp3 triliun dengan permohonan izin konsesi selama 30 tahun.

“Kalau izin menteri sudah keluar di 2020 sudah bisa inisiasi proses lelang, mungkin pelaksanaan pekerjaan dua hingga tiga tahun,” katanya.

Sedangkan untuk pengoperasian, perusahaan penyedia persinyalan kereta itu akan bekerja sama dengan operator KA.

Rencana tersebut, lanjut dia, juga tidak lepas dari keinginan pemerintah daerah Gresik untuk menyediakan angkutan yang efisien untuk barang karena selama ini menggunakan truk yang menyebabkan jalan rusak.

“Keuntungannya jadi lebih murah biayanya, juga bagi pemerintah APBD untuk jalan rusak, lebih terjaga karena barang diangkut dengan kereta,” katanya.

Lintasan yang akan digunakan, Fachry mengatakan yakni dengan mengaktifkan kembali lintasan yang sudah mati atau reaktivasi dan akan membangun lintasan baru tambahan sepanjang enam kilometer.

“Tanahnya milik Pemda, jadi tidak ada lagi pembebasan lahan, memanfaatkan aset yang dimiliki pemerintah,” katanya.

Fachry melihat kesempatan investasi tersebut karena pemerintah saat ini tengah meminimalisasi beban APBN.

“Sebagai BUMN seperti apa di antaranya kita melihat kesempatan ini, kita bicara dengan Kemenhub. Awalnya permintaan itu Pemda Gresik utk dibangunkan infrastruktur, sekarang pemerintah tengah genjar mengajak BUMN atau swasta untuk skema KPBU,” katanya.


Baca juga: Jalur KA barang-penumpang akan dibuat terpisah
Baca juga: Hub KA logistik hadir di Karawang
Baca juga: Peralihan angkutan barang ke KA bisa menghemat hingga Rp3,5 triliun per tahun


Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019