Dari wilayah hukum Polda Metro Jaya tidak mendapatkan izin pertandingan karena masih fokus di Mahkamah Konstitusi
Jakarta (ANTARA) - Klub Bhayangkara FC mengajukan permintaan resmi kepada operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk bertukar status kandang dengan Persib Bandung saat pertandingan kedua tim di Liga 1 Indonesia 2019, Minggu (30/6).

"Sejak kemarin kami sudah mengirimkan surat ke PT LIB untuk meminta pertandingan tersebut digelar di kandang Persib Bandung dahulu. Namun sampai sekarang belum ada balasan dari PT LIB," ujar Manajer Bhayangkara FC AKBP Sumardji, dikutip dari laman resmi Bhayangkara FC di Jakarta, Senin.

Pertandingan Bhayangkara versus Persib pada Minggu (30/6) sedianya berlangsung di markas Bhayangkara yakni Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.

Akan tetapi, laga itu tidak mendapatkan izin keamanan dari Polda Metro Jaya karena pihak kepolisian fokus mengamankan sidang sengketa pemilihan presiden 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Seperti diketahui, MK dijadwalkan untuk mengumumkan hasil sidang sengketa pilpres 2019 pada Kamis (27/6).

"Dari wilayah hukum Polda Metro Jaya tidak mendapatkan izin pertandingan karena masih fokus di Mahkamah Konstitusi. Kami juga tidak diberikan izin untuk bermain di Stadion Wibawa Mukti," tutur Sumardji.

Sumardji melanjutkan, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan pihak Persib Bandung.

Akan tetapi, mereka juga harus menunggu kabar dari kepolisian.

Bhayangkara FC sendiri masih diberikan izin untuk laga menghadapi Persela Lamongan pada Rabu (26/6) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.

Baca juga: Diwarnai benturan pemain, PSS Sleman tahan imbang Bhayangkara FC 1-1

Baca juga: Bhayangkara kembali ke Stadion PTIK pada putaran kedua Liga 1

Baca juga: Manajer Bhayangkara bersyukur Alfredo Vera putuskan rekrut Fergonzi


Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019